Double up yaa
•••
"Iya aku percaya, Jungkook" ucap Miyeon menatap Jungkook.
"S-segampang itu.." ucap Jungkook natap Miyeon melas.
"Emang kamu mau bohong lagi? Jahat banget" ucap Miyeon.
"E-enggak gitu.."
"Sebelum kamu jelasin semua, Bella sama Joshua udah jelasin. Bella ngasih tau kalau anak yang dikandung Eunbi bukan anak kamu, dan Joshua juga bilang gitu. Percaya gak percaya sih, kalo tadi kamu bilang itu anak kamu juga aku lebih percaya kamu" ucap Miyeon.
"Shua? Ngapain?" tanya Jungkook.
"Itu anak Joshua.." ucap Miyeon. Jungkook hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Aku juga gak ngerti gimana ceritanya. Kata shua dia punya cerita panjang sama Eunbi. I don't know. Maybe, they were a couple? Or something, I don't care.. (Aku gak tau. Mungkin, mereka adalah pasangan? Atau sesuatu, aku tidak peduli..)" ucap Miyeon.
"Bella, dia adik sekretarisku dulu di London. Aku gak tau mungkin dia ngerencanain ini sama Eunbi atau gimana, tapi aku juga gak ada hubungan apa apa sama Bella. It's just-"
"Aku tau, Bella cerita tentang dia gimana deket sama kamu. Tapi kayaknya kamu ga tau kalau kakaknya udah gak ada ya?" ucap Miyeon memotong pembicaraan Jungkook.
"Crystin?"
"Beberapa hari setelah kamu pecat, Crystin mutusin buat bunuh diri" ucap Miyeon.
"Karena aku..?"
"Engga jung, Crystin emang lagi banyak masalah akhir akhir itu. Bukan cuman dari pekerjaan aja, lingkungan, keluarga dia juga hubungannya udah gak baik. Kamu kan gak tau kalau dia kayak gitu. Kalau kamu tau gak juga mungkin kan? Yang pasti Crystin udah mikirin ini baik baik. Mungkin ini pilihan terakhir bagi dia." ucap Miyeon.
"Dan kehadiran Bella-"
"Ya, Bella mau balas dendam ke kamu. 3 years. Jung, tanpa aku tau. It's hurt, but I'm okay.." ucap Miyeon.
"Dan Eunbi, pasti lebih dari 3 tahun ya, aku kayak orang bodoh dideketin Eunbi dan welcome welcome aja. Aku tau tujuan kamu baik, tapi dia engga, Jung. Kamu tau kalau Allen selalu jadi pelampiasan Eunbi? Tau Eunbi sakit mentalnya? Tau-" ucapan Miyeon terpotong karena dia sedang menahan perasaannya. Bahkan matanya sekarang sudah dipenuhi air yang sebentar lagi akan turun deras.
"Aku tau.."
"Jung, jangan berlagak kayak pahlawan kalau kamu sendiri masih belum bisa ngurus kehidupan kamu sendiri. Kamu tau, itu urusan dia sama temen kamu. Kamu terlalu ikut campur urusan orang lain, Jungkook" ucap Miyeon. Entah, mungkin Miyeon akan mengeluarkan semua unek uneknya yang selalu menghantuinya selama ini.
"Aku tau maksut kamu mau ngebantu, tapi apa kamu tau maksut Eunbi? Semakin kamu bantu, semakin dia mau kamu ada buat dia. Maybe, kalo aku gak tau sekarang, kamu bener bener sepenuhnya sama dia. Awalnya kasian, tapi semakin lama? Who know? Kamu bisa bener bener jatuh ke dia. Kamu gak terlalu khawatir sama aku karena aku mampu, aku bisa ngurus diri aku sendiri, dan aku juga bisa ngurus Jeongsan. Kamu tau, Jungkook? Tanpa kamu sadari, dihati kamu sekarang bukan cuma ada aku, ada orang lain yang masuk karena kamu gak kunci pintunya. Daya tampungnya cuma 2, satunya udah ditempati Jeongsan. Sedangkan disana sekarang ada 3. Salah satunya harus mengalahkan? Gak mungkin aku keluarin Jeongsan, aku yang harus keluar. Aku bisa sendiri. Tapi Jeongsan? Dia butuh ayah"
"Aku gak bisa salahin Allen. Tapi coba kamu bayangin. Jeongsan, anak kandung kamu. Ngeliat kamu memperlakukan hal yang sama, atau bahkan lebih ke Allen sebagai ayah. Yang jelas jelas Allen gak ada hubungan darah sama sekali sama kamu. Gimana perasaan Jeongsan? Yang saudara kandung aja sakit kan kalo digituin?"
Oke, kali ini tangis Miyeon lebih dari Jungkook. Mungkin Jungkook baru pertama kali melihat Miyeon nangis sekencang ini? Setiap kata yang keluar dari mulut Miyeon, rasanya jantungnya seperti ditusuk beribu ribu jarum. Jungkook tidak tau kalau Miyeon akan seperti ini, tangisnya saja sudah menjelaskan betapa sakitnya yang dia rasakan. Sesekali bahkan Miyeon memukul mukul pelan bagian dadanya yang terasa sesak. Sekarang Jungkook lebih memilih habis babak belur sama kak Chan daripada Miyeon mengutarakan semua isi hatinya.
"Baik itu gak salah. Tapi tolong, jangan bodoh. Atau aku harus bener bener pergi dulu baru kamu ngerti?" ucap Miyeon menatap Jungkook. Matanya penuh dengan air mata. Mukanya merah. Hatinya benar benar sakit ngeliat Miyeon kayak gini. Jungkook gak bisa ngomong lagi. Cuman bisa nunduk dengan air mata yang terus terjatuh. Ditambah ngeliat bekas luka dipergelangan tangan Miyeon yang belum juga hilang.
Jungkook tau? Tau. Jungkook tau semua kejadian yang Miyeon alami selama 10 tahun itu. Jungkook tau saat itu Eunwoo yang selalu ada disamping Miyeon. Jungkook tau tentang Yeji dan juga traumanya.
...•°•...
Jungkook blonde masi waras ga kalian😭
Pusing bgt gasi😭😭
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband✨jjk
Fanfiction[My Husband✨jjk] [mynpark | 2O2O] Sekuel dari My Boyfriend✨jjk Kehidupan pernikahan Miyeon dan Jungkook. Menghadapi segala problem yang menghampiri rumah tangga mereka, hingga akhirnya mereka menjadi keluarga yang bahagia. WARNING! BAHASA NON BAKU...