Cantik
Itu yang melintas di pikiran Jungkook yang sedang menatap istrinya yang masih terlelap disampingnya. Jari jarinya menyingkirkan rambut rambut yang menutupi wajah cantik Miyeon.
"Yeonieee bangunn.." ucap Jungkook sedikit berbisik. Namun tak ada respon apapun dari sang istri.
"Sayangg.. bangun ihh" ucap Jungkook sambil menusuk nusukan telunjuknya di pipi Miyeon. masih tak ada respon. Mukanya bengkak, mungkin karena nangis semalam. Setelah bangun nanti sepertinya Miyeon akan berteriak ketika melihat dirinya di depan cermin.
Miyeon bergerak kecil kala sinar matahari terlalu menyilaukan matanya. Jungkook yang sadar Miyeon kesilauan pun menutupi wajah Miyeon dari sinar matahari menggunakan tangannya.
"Sayang, gak mau bangun? Gak laper apa.." ucap Jungkook. Perutnya sedang keroncongan sekarang.
"Gak, kenyang" ucap Miyeon masih dengan mata tertutup.
"Aku laper.." ucap Jungkook yang mulai usil mengerjai Miyeon.
"Perutmu karung jung? Tadi malam aja yang ngabisin makanan kamu" ucap Miyeon. Jungkook gemes rasanya, mau makan Miyeon aja. Namanya Jungkook ya Jungkook, ga nyerah gitu aja. Dia tetep berusaha buat bangunin Miyeon.
"Yeon, kayaknya tadi ada telfon dari rumah sakit" ucap Jungkook.
"Gak usah ngibul kamu, aku ga budeg ya, aku gak denger apa apa dari tadi" ucap Miyeon.
"Lah kamu bangun?" ucap Jungkook.
"Siapa bilang aku tidur, aku merem aja" ucap Miyeon.
"Yaudah sekarang melek" ucap Jungkook berusaha membuka mata Miyeon.
"Gak mau hih kok maksa" ucap Miyeon menepis tangan Jungkook pelan lalu memegang kedua tangannya agar tidak bisa menjahilinya lagi.
"AKH-JUNGKOOK DIEM GAK" keluh Miyeon yang kesakitan tiba tiba tangannya digigit.
"Aku makan kamu aja kali yaa.." ucap Jungkook yang sekarang udah ngedeket ke muka Miyeon. mau gigit pipinya.
"JEON IH" ucap Miyeon mendorong Jungkook, tapi gak mempan kekuatan Jungkook lebih gede dari Miyeon.
"IYA IYA AKU BANGUN" ucap Miyeon mengubah posisinya menjadi terduduk namun matanya masih tertutup.
"Melek sekarang" ucap Jungkook sambil niup niup mata Miyeon.
"NIH NIH MELEK" ucap Miyeon langsung melotot ke Jungkook.
"Serem ih, ga mau jadi aktris horror aja yeon?" ucap Jungkook.
"Ya nanti aku jadi cameo di Sweet Home 2 jadi pacar Hyunsu" ucap Miyeon lalu tersenyum.
"Cih, Hyunsu nya kan udah sama Jojo" ucap Jungkook.
"Ih apaan si jung, Ini Sweet Home ya bukan Love Alarm. salah server kamu" ucap Miyeon.
"Tapi sama kan aktornya?" tanya Jungkook.
"Ya iya sama tapi kan beda drama" ucap Miyeon.
"Giliran bahas drama aja cepet" ucap Jungkook ketus. Miyeonnya cuman cengengesan.
Kriiuk..
Bukan perut Jungkook. perut Miyeon.
"Kenyang tuh?" tanya Jungkook meledek. Miyeon cuman ngepoutin bibirnya.
"Ga usah manyun manyun gitu, jelek" ucap Jungkook terus pergi keluar kamar.
"Jajangmyeon?" tanya Jungkook dari ambang pintu. Miyeon langsung mengangguk cepat. Jungkook hanya tertawa kecil sambil geleng geleng terus turun kebawah buat mesen makanannya lewat online. Miyeon juga keluar kamar dan pergi ke kamar Jeongsan.
"Ututu dah bangun saniee.." ucap Miyeon yang ngeliat Jeongsan udah ngemutin pacifier nya.
"SANIEEEE!!" teriak Jungkook dari pintu terus lari buat nyamperin Jeongsan yang ketawa seneng ngeliat ayahnya kayak gitu.
"Jung ih jangan teriak teriak" ucap Miyeon.
"Sepi banget, bibi belom bangun?" tanya Jungkook.
"Bibi izin gak masuk 3 hari mulai hari ini anaknya mau lahiran katanya" ucap Miyeon. Jungkook cuman ngangguk ngangguk terus lanjut main sama Jeongsan.
Tingnungg!
"Ambil sana jung, aku mager" ucap Miyeon.
"Gak ah, kamu aja. Aku kan yang mesen" ucap Jungkook.
"Terus belom dibayar?" tanya Miyeon. Jungkooknya cuman cengengesan.
"Ayo atur tempat kita berantem?" ucap Miyeon.
"AYO! KASUR!" ucap Jungkook langsung bangkit dengan semangatnya.
"Bye! aku yang kebawah, kasian yang nganter nunggu lama" ucap Miyeon langsung turun kebawah. Jungkook cuman ketawa kecil terus gendong Jeongsan dan turun buat ikut sarapan.
...•°•...
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband✨jjk
Fanfiction[My Husband✨jjk] [mynpark | 2O2O] Sekuel dari My Boyfriend✨jjk Kehidupan pernikahan Miyeon dan Jungkook. Menghadapi segala problem yang menghampiri rumah tangga mereka, hingga akhirnya mereka menjadi keluarga yang bahagia. WARNING! BAHASA NON BAKU...
