•39. Who?•

884 90 8
                                    

35k readers, ga nyangka😭
THANK U SM SEMUANYA😗💗

•••

Seharian keluarga Jeon jalan jalan memutari kota sibuk ini. Hari yang penuh kebahagiaan dan canda tawa. Jungkook merasa hari ini adalah hari terindahnya setelah menikahi Miyeon dan kelahiran jagoan kecilnya. Jungkook tak ingin rasa ini berakhir dengan cepat. Ia ingin merasakan hangatnya keluarga kecilnya sampai nanti dia menghembuskan nafas terakhirnya. Tentunya setelah melihat anak laki lakinya beranjak dewasa dan selesai menjalankan wajib militer, lalu menikah dengan wanita pilihannya nanti.

Sekarang Jungkook sedang berada di rooftop. Duduk melihat bintang dilangit ditemani segelas anggur. Entah kenapa hari ini ia sangat bahagia namun juga berat.

"Jung? Something wrong?" ucap Miyeon yang baru aja dateng dan duduk disamping Jungkook. Jungkook menundukan kepalanya menghela nafas berat lalu menggeleng pelan.

"Jung, inget gak? 2 tahun yang lalu. Hari dimana aku sama kamu sah. Kita janji satu sama lain, saling jujur gak ada yang disembunyiin. Kalo ada masalah, aku punya kamu, kamu punya aku. Saling nguatin satu sama lain, nyari jalan keluarnya bareng bareng. I know u have privacy, gak semuanya kamu harus ceritain ke aku. But, if it's too hard, you can tell me, everything. Okay?" ucap Miyeon sembari menangkup pipi Jungkook dengan kedua tangannya. Mengusap air mata yang dari tadi mulai menetes dari mata Jungkook. Air mata itu terus saja turun deras.

"Jeon jangan nangis dibawah bintang bintang, malu sama langit yang lagi indah banget. Harusnya kamu seneng bukannya malah nangis kayak gini" ucap Miyeon mengelus lembut kepala Jungkook.

"Yeon, semisalnya nanti ada kabar yang gak baik tentang aku gimana?" tanya Jungkook menatap Miyeon.

"Berita apa? Jeon's Corp bangkrut? It's okay ada aku. Penghasilan aku mungkin gak banyak tapi cukup buat kebutuhan kita" ucap Miyeon.

"Apapun itu beritanya nanti, semisal itu gak bener. kita hadepin bareng bareng. berita tentang kamu, aku, ataupun Jeongsan" ucap Miyeon lalu menarik tengkuk Jungkook menempelkan dahinya ke dahi Jungkook. Jungkook kembali terisak saat itu juga. begitu juga dengan Miyeon.

•••

"Eunbi, sampe kapan mau kayak gini?"

"Sampe aku dapetin Jungkook"

"Bi? Gak liat Jungkook udah bahagia sama keluarga kecilnya? Relain Jungkook, ada kakak"

"Kakak gak liat bahagia aku ada di Jungkook? kakak cari cewek lain aja"

"Tapi kakak sayangnya sama kamu-"

"Dan aku sayangnya sama Jungkook"

"Eunbi! Stop. Jangan ngerusak keluarga orang!"

"Kakak juga stop. Kakak udah ngehancurin kehidupan aku. Aku bakal rebut Jungkook gimana pun caranya, sekalipun itu dengan cara fisik"

"Setelah itu mau ngapain? Kamu tetep gak dapet kehidupan yang bahagia, makin sengsara yang ada"

"Asal Jungkook ada disamping aku, aku bahagia kak, sangat"

"Obsesi kamu, gila dek"

Lelaki itu hanya mengacak acak rambutnya kasar lalu keluar dari apartement Eunbi.

"Gue harus gimana lagi si bangsat, gue relain Eunbi bahagia sama yang lain tapi gak dengan ngancurin keluarga temen gue sendiri"

•••

"Non, gue kerumah lo ya, Jeongsan kasian gak ada temennya biar main bareng Sean sama Aaron"

"Oke gue jemput, sharelock homestay lo aja"

Miyeon pun memutuskan panggilan itu dan segera mengirimkan lokasinya saat ini.

Ya, Bisa dibilang Miyeon lagi badmood? Jungkook bakal lembur dan pulang besok soalnya. Jadi kemungkinan juga Miyeon bakal nginep dirumah Vernon.

Gak lama Miyeon nunggu Vernon akhirnya dateng.

"IH BONON LAMA GAK LIAT KANGEN BGT HUWEE" ucap Miyeon langsung memeluk sahabatnya itu.

"Anjir yeon lo gendutan"

"Bangsat, kita baru ketemu ya njing jangan mancing keributan" ucap Miyeon.

"Ngumpat depan Jeongsan keren juga lo" ucap Vernon.

"EH YA AMPUN LUPA GUE! Jeongsan anggap aja tadi bunda lagi ngabsen hewan hewan yang ada dikebun binatang ya" ucap Miyeon ke Jeongsan.

"Ayo cepet Aaron sama Sean gak sabar ketemu Jeongsan" ucap Vernon. Miyeon dan Jeongsan pun segera masuk kedalam mobilnya. Vernon pun melajukan mobilnya pergi dari kawasan homestay.

...•°•...

Next?

My Husband✨jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang