"Ini kita mau kemana sih, pa?"
"Udah kamu diam aja, ingat sampai disana jaga sikapmu jangan seperti jika di rumah."
"Tergantung situasi."
"Kamu mau papa kirim kamu ke rumah nenek?"
"Kalau boleh milih mending aku pilih ke rumah mama aja."
"Kalau yang itu udah pasti gak masuk ke list."
"Kenapa? Ooh papa takut gagal move on? Minta rujuk aja apa susahnya sih, daripada gini. Papa sering pulang malam bahkan gak pulang, jadinya apa? Aku sendirian terus di rumah gak ada yang nemenin, coba kalau mama ada beuuh mantap tuh pa. Sekalian bisa bikin adek."
Si anak mengaduh sakit disaat mamanya menyentil telinganya.
"Ngomong hal dewasa lagi, papa potong uang jajan kamu."
Setelah diomeli, si anak melipat kedua tangannya dan memilih melihat keluar jendela mobil sementara papanya menyetir entah akan kemana mereka tuju, atau lebih tepatnya si anak lah yang tidak tau mereka akan kemana.
"Turun."
"Ngapain? Gak mau."
"Turun, Kang Seulgi."
"Ish iya-iya."
"Good girl, kali ini papa mau kamu nurut. Okey?"
"Selalu aja mau diturutin tapi giliran kita yang mau diturutin malah di bodoamatin."
"Dari tadi kamu protes mulu ya, udah ayo ikut papa masuk."
Dengan malas dia mengikuti langkah kaki mamanya dan berhenti didepan pintu, setelah beberapa menit yang lalu memencet bel, pintu pun terbuka dan memperlihatkan seorang wanita berambut hitam tersenyum ramah pada mereka.
"Hai Taeyeon, bagaimana kabarmu kawan?"
Keduanya saling bersalaman lalu memeluk.
"Aku baik-baik saja, kau sendiri bagaimana? Apa sampai sekarang masih sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Hot Sweet Love [END]
FanfictionCeritanya seperti judulnya, itu aja. Tapi maaf ceritanya bukan untuk homophobic. Terdapat kata-kata kasar dan bahasa gado-gado. gxg bxb Feb 15 2021 - Jan 22 2022