Cool Hot Sweet Love [END]

🐻~31~🐰

Senang banget hari ini karena hilal solonya Lisa udah diumumin ditambah RV first win plus dapat konten dari RV. Pokoknya sukses selalu lah buat BLACKVELVET 🥰

"Irene, Seulgi. Mommy datang, sayang."

"Anak-anak?"

"Tae, ini anak-anak mungkin lagi pergi sekolah?"

"Sekolah apanya? Hari ini tanggal merah, Fany."

"Ooh berarti mereka pergi lari pagi, tapi harusnya mereka ngunci pintu depan. Nanti ajalah pas mereka udah pulang, kamu beresin dulu tuh potongan kertas-kertas kecil yang ada dilantai, aku mau masak."

"Kayaknya pestanya seru juga, gakpapa lah gak diundang. Yang penting Seulgi bisa bikin Irene senang, hahh gak kerasa anak gadisku sudah berumahtangga." Gumam Taeyeon, melihat-lihat dekor diruang tamu.

Sementara kedua orangtua itu sibuk membersihkan dan juga memasak, di kamar yang cukup berantakan, pasangan muda masih betah dibawah selimut setelah permainan yang berakhir pukul empat pagi.

Irene menengok kebelakangnya, ternyata Seulgi masih tidur juga, Irene menaikkan selimutnya hingga ke bahu dan kembali untuk tidur.

Jam 07.20, Tiffany sudah selesai memasak dan menata makanannya.

"Ini anak-anak olahraganya dimana sih? Padahal lapangannya gak terlalu jauh."

"Biar aku telfon." Jawab Taeyeon tapi sebelum itu dia nyomot selembar roti.

"Eh itu bunyi hpnya Irene bukan sih?"

Tiffany berjalan ke sofa dan menemukan ponsel anaknya didalam tas.

"Kebiasaan deh anak itu suka banget gak bawa hp, coba kamu telfon Seulgi siapa tau dia bawa hp." Omel Tiffany.

Dengan malasnya Seulgi mengambil hpnya yang ada di dekat lampu tidurnya.

"Halo?" Suaranya dengan serak khas orang baru bangun tidur.

"Kalian berdua lari paginya dimana?"

"Hah?" Seulgi mencoba melihat nama kontaknya, Seulgi langsung terduduk dengan nyawa yang seketika terkumpul. "S-Seulgi gak pergi lari pagi kok dad, emangnya kenapa?"

"Loh? Daddy sama mommy lagi ada di rumah kalian, kalau gak lari pagi terus kalian dimana dong?"

"Mampus gue!"

"Rene, bangun Rene."

"Jadi kalian masih tidur?"

"I-itu kan suaranya mommy, haduh, gimana nih?" -Seulgi.

"I-iya mom."

Seulgi masih berusaha bangunin Irene, gak lama kemudian tiba-tiba terdengar ketukan pintu.