Cool Hot Sweet Love [END]

🐻~51~🐰

"Bengong mulu, hati-hati kesambet jurig."

Keduanya berpelukan untuk melepaskan rasa rindu mereka setelah sekian lamanya berpisah.

"Gimana kabar lo Seul?"

"Ya... Gitu-gitu aja Wen, lo sama Joy gimana? Betah banget kayaknya di Canada sampai lupa balik ke Seoul."

Dua-duanya duduk di sofa yang tersedia.

"Lo mau minum apa?"

"Kayak siapa aja, nanti kalau gue haus bisa ambil sendiri."

"Emang bener-bener definisi urat malunya dah putus." Keduanya memang masih sama seperti dulu, gak jauh dari hal mengejek satu sama lain walaupun masing-masing dari mereka udah berumahtangga.

"Jadi lo balik kesini karena lagi liburan atau ada bisnis?" Tanya Seulgi.

"Mungkin kali ini gue bakal menetap disini."

"Seriously?" Wendy ngangguk mantap tiba-tiba padangan tertuju ke bingkai foto yang berukuran sedang terletak rapih di rak.

"Masih belum move on?"

"Yeah, gue sama sekali gak bisa ngelupain Irene. Bahkan cinta ke orang lain aja gue gak bisa, setelah pisah dari Irene rasa cinta gue seakan-akan pergi gitu aja sama kayak Irene."

"Hahh kasian juga sih lo, eh tapi gue banyak kenalan cewek-cewek cantik siapa tau lo minat cari istri baru."

"Nggak Wen, makasih atas tawarannya tapi gue ngerasa gak bisa nerima cewek manapun karena hati gue sampai saat ini masih penuh sama Irene."

"C'mon Seul, lo juga berhak bahagia. Irene udah pergi ninggalin lo bahkan dia ngehianatin lo, udah tiga kali lo disakitin sama dia. Gue sebagai sahabat lo ngerasa tersakiti juga, sampai kapan lo nungguin dia yang hilang tanpa jejak setelah ngasih tau lo kalau anak yang dia kandung bukan anak lo."

Seulgi cuman bisa tersenyum kecut, ingatan beberapa tahun lalu kembali berputar di kepalanya.

"Gue tau Wen, gue nunggu itu sama aja nungguin gabus tenggelam di air. Tapi gue masih yakin sama pendirian gue buat nunggu Irene balik lagi ke gue, anggap aja gue bego tapi emang kenyataannya sih gue bego dari dulu."

"Susah emang ngomong sama lo, yaudah gue pamit dulu."

"Lo mau kemana?"