"Seulgi~~"
"Why? Why? Kamu kenapa hm?"
Dengan segala kekuatan, Seulgi berusaha untuk melek ngeliat Irene lagi kenapa. Pagi-pagi udah ngerengek aja itu kelinci, Seulgi nguap lebar dan duduk buat ngecek Irene.
"Perut aku sakit."
"Eeh jangan nangis dong, ya terus aku harus apa?"
"Beliin pembalut."
"Y-ya k-kok aku. Lagian aku mana tau kamu makenya yang mana nanti salah beli loh."
"Terus siapa yang harus aku suruh? Sebagai seme harusnya kamu tanggungjawab dong. Orang-orang juga bakal mikir kalau yang make itu kamu, karena ngiranya kamu itu cewek tulen padahal mah jiwanya laki dan bisa bikin kenyang 9 bulan."
Skakmat! Seulgi udah gak bisa nyari alasan lagi pemirsa, dengan malasnya dia asal ambil hoodie didalam lemari dan pergi tanpa mencuci mukanya terlebih dahulu.
Setibanya di minimarket yang gak jauh dari rumah mereka, Seulgi malah diam karena gak tau Irene make merek yang mana belum lagi ternyata ada ukurannya juga yang makin bikin Seulgi bingung.
"Ketimbang beli pembalut aja udah serasa ngerjain soal pilihan ganda, dah lah beli sembarangan aja daripada kagak ada."
Gak mau salah beli, Seulgi mengambil satu-satu dari berbagai merek dan ukuran.
"Ada lagi kak yang mau dibeli?"
Tanpa mikir langsung aja Seulgi ambil dua kinderjoy yang gak jauh dari jangkauannya.
"Kak bangun gih, nih pesanannya. Sesuai titik kan kak?"
"Kok lama banget perginya? Kamu gak keluyuran dulu kan?"
"Ya enggaklah, bangun gih."
"Gendong~~"
Setelah melepaskan hoodienya, disibaknya selimut yang malah membuatnya melotot(?).
"I-itu kenapa darahnya banyak banget?"
"Kamu jijik?"
"Eh? Nggak gitu, kaget aja sih. Kirain kamu luka sampai darahnya sebanyak ini, ternyata bocor toh makanya pake nodrop no bocor bocor."
Abis ngantar permaisurinya ke kamar mandi, tanpa disuruh pun Seulgi lepasin sprei lalu membawanya ke mesin cuci yang ada di dapur dekat kamar mandi satunya lagi.
"Tamu? Hmm piling gue gak good."
"AKANG SEULGI MAEN YOK!!!"
Seulgi tau siapa yang barusan high note, itu si wakanda alias Wendy.
"Nah kan bener. Para kutu kupret datang bertamu dijam yang gak wajar."
"SEULGI/SIPIT!!!"
"SPADA OM TANTE, WOI TUAN RUMAH LAGI BIKIN DEDEK BAYI YA?"
"Emang minta di cekokin sabun cuci piring mulutnya si bang Kai."
Dibukanya pintu rumahnya dan terlihat segerombolan anak manusia yang pagi-pagi udah ngerusuh di rumah orang.
"Lama banget sih buka pintunya? Semedi lo? Awas gue masuk."
Itu Krystal wan-kawan🙂tanpa dipersilahkan masuk oleh tuan rumahnya mereka nerobos gitu aja dan dengan keahlak eopsonya langsung menuju ke dapur, jadi sebenarnya mereka ngajak Seulgi main atau cuman mau numpang makan?
Irene yang gak tau menahu kalau teman-teman Seulgi pada datang, langsung minta digendong belum juga Seulgi ngomong tapi tuh kelinci udah nemplok aja.
"Tampar gue sekarang juga," Jennie dengan senang hati menampar Joy. "Sakit bego!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Hot Sweet Love [END]
FanficCeritanya seperti judulnya, itu aja. Tapi maaf ceritanya bukan untuk homophobic. Terdapat kata-kata kasar dan bahasa gado-gado. gxg bxb Feb 15 2021 - Jan 22 2022