Done ya
Setelah empat hari lamanya Irene dirawat, akhirnya dia pun diijinkan untuk pulang. Sejak di rumah sakit bahkan sampai di rumah pun, Seulgi benar-benar siaga menjaga Irene.
"Rene, astaga Rene kenapa malah kamu yang beres-beres sih. Udah kamu duduk aja, diem disini oke."
Seulgi mendudukkannya di sofa depan tv sementara Seulgi sendiri melanjutkan pekerjaan Irene membersihkan ruang tv.
"Seul, kamu kenapa belum masuk sekolah? Udah lama loh kamu ijinnya, pasti tugas kamu numpuk banget."
"Rencana sih besok aku mau masuk, kalau soal tugas mah udah beres dong. Setiap ada tugas aku kerjain kok waktu kamu masih di rumah sakit, teman-teman ngirimin tugasnya."
Irene menatap Seulgi yang baru selesai dan kini duduk disebelahnya, ngeliat Seulgi kelelahan, Irene mengelap keringat Seulgi dengan tangannya sendiri dan gak lupa keduanya saling melempar senyum.
"Oh iya soal kehadiran kamu, aku udah minta tolong ke bang Baekhyun sama bang D.O. supaya bilang ke dosen kamu ataupun ke teman kelas kamu. Emm kalau soal tugas kamu, aku kurang tau karena gak ada satupun teman kamu yang aku kenal buat dimintain padahal aku mau coba-coba ngerjain soal-soal perkuliahan."
Ocehannya hanya dibalas senyuman lebar, Irene gemas karena Seulgi benar-benar sangat cerewet seperti anak kecil yang sedang bercerita pada orangtuanya.
"Hampir lupa, Yerim pernah bilang ke aku kalau dia titip salam buat kamu dan bilang kalau dia bakal jadi adik yang baik dan nurut apa kata kamu. Teman-teman juga pernah bilang di grub kalau mereka kumpul bareng suasananya agak beda karena kita gak ada disana, mereka rindu kita ngumpul bareng. Makanya kamu lekas sembuh biar mereka gak rindu, eh tapi kan Rene te-"
Barulah Seulgi berhenti mengoceh disaat Irene tiba-tiba mengecupnya.
"Aku udah sembuh itu berkat kamu yang rawat dan jagain aku." Ucap Irene sambil mengelus pipi gembul Seulgi.
Irene mempersempit jarak mereka kemudian memeluk Seulgi dengan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Seulgi.
"Maaf karena gak bisa pertahanin baby, kamu pasti kecewa karena aku b-"
"Rene," Ditangkupnya wajah istrinya kemudian menggeleng kecil. "Bukan kamu yang gak bisa pertahanin baby, itu mungkin karena Tuhan belum percaya ke kita dan nanti malaikat kecil kita bakal kembali lagi ke kita. Jangan merasa bersalah lagi, apalagi kamu sampai ngatain diri kamu, jangan lagi Rene... Please."
Seulgi mendaratkan kecupan di kening Irene dan mereka kembali berpelukan.
Keduanya tertidur sampai siang tepat di pukul 14.32 keduanya juga bahkan tidak terusik dengan kekehan kecil di sekitarnya.
"Udah lo foto?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Hot Sweet Love [END]
FanficCeritanya seperti judulnya, itu aja. Tapi maaf ceritanya bukan untuk homophobic. Terdapat kata-kata kasar dan bahasa gado-gado. gxg bxb Feb 15 2021 - Jan 22 2022