Cool Hot Sweet Love [END]

🐻~34~🐰

"Jen ke mana dulu nih?"

"Hmm ke channel kak."

"Oke, abis itu kita ke prada."

"Sip."

"Eh tunggu dulu Jen,"

Irene nahan tangan Jennie, dia noleh ke belakang.

"Hadeh... Gini nih kalau mereka udah main game." Keluh Irene ngeliat Seulgi sama Lisa lagi jongkok di dekat eskalator.

"Udah kak biarin aja, yuk kita belanja aja daripada mereka ngeluh minta pulang."

Irene setuju sama Jennie alhasil mereka bodoamat dan masuk ke toko.

"Eh Lis, itu Jisoo sembunyi di pohon yang gak jauh dari lo."

"Bentar kak, pasti kak Wendy lagi ngawasin."

"Wendy biar jadi bagian gue Lis, lo incar Jisoo mumpung lagi dekat." Ucap Sehun yang lagi dirumahnya.

Jadi mereka itu lagi main game online. Seulgi, Lisa dan Sehun satu tim sedangkan Jisoo sama Wendy hanya berdua.

"Kak Seul, buruan bantuin Sehun ngejar kak Wendy. Bentar lagi chicken dinner, buruan kak."

"Sabar kampret!"

Tuh dua bocah bener-bener udah kek anak hilang, sekarang mereka berdua duduk bersila di lantai mall.

"Yes!"

"Hore!!! Kita menang kak!"

Sadar dengan situasi, SeulLis menunduk malu.

"Kak."

Seulgi dan Lisa noleh bersamaan ternyata ada anak kecil yang nyamperin mereka berdua.

"Kenapa dek?" Tanya Lisa yang gemas sama anak kecilnya.

Seulgi? Dia lagi planga plongo nyariin maknya tuh anak.

"Aku disuruh ngasih minum ini ke kakak sipit itu."

"Kak Seul, katanya dia disuruh tuh. Eh bentar? Yang nyuruh siapa dek?"

"Katanya pacarnya kakak sipit."

Seulgi ikut nimbrung, dia ngelus rambutnya.

"Makasih banyak ya cantik, orangtua kamu kemana? Kenapa sendirian aja? Gimana kalau kamu hilang?"

"Kakak aku kerja disana."

"Ooh sama kakaknya toh." Ucap mereka berdua.

"Hihi kakak-kakak lucu ya, terus ganteng lagi. Mau jadi pacar aku gak kak?"

Seulgi dan Lisa mengulum senyum serta menahan tawanya.

"Nanti kakak malah dimarahin sama kakak kamu, kita temanan aja. Gimana?" Ucap Seulgi.

Si anak kecil keliatan mikir, tiba-tiba dia memeluk Seulgi dan Lisa.

"Teman!"

"Ngomong-ngomong nama kamu siapa?" Tanya Lisa yang emang dari tadi udah kepo.

"Rachel, kak."

"Wah cantik banget namanya sama kayak kamu, jadi sama-sama cantik. Iya kan kak Seul?" Seulgi mengangguk.

Karena emang lumayan haus, Seulgi meminum air mineral yang Rachel kasih, sementara Lisa dan Rachel main bareng. Seulgi juga nyempetin ngechat Irene.

"Lis, kak Irene minta kita supaya nyamperin mereka."

"Rachel mau ikut juga gak?"

"Heh kampret bisa-bisanya lo ngajak dia, Rachel bukan anak lo ya njir. Maen ngajak-ngajak aja, entar kita berdua dikira penculik. Gimana?"