🐻~58~🐰

1.1K 201 36
                                    










🥰:) No capt

Untung BLACKVELVET bukan mental yupi 🍵☕🥛mantap kali bestie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untung BLACKVELVET bukan mental yupi 🍵☕🥛mantap kali bestie


















Untung BLACKVELVET bukan mental yupi 🍵☕🥛mantap kali bestie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ekhem."

Untuk kesekian kalian Seulgi berdehem.

Ya gimana, terang-terangan ada kolega pria muda yang natap genit Irene seakan-akan Irene lagi godain dia padahal dari tadi Irene duduk diam bahkan mukanya aja datar banget.

Seulgi datang karena ingin melakukan kerjasama dengan perusahaan milik Irene sekaligus membantu Irene untuk semakin mengembangkan perusahaannya.

Setelah rapat selesai barulah Seulgi bisa bernafas lega, tapi cuma sebentar saja karena kolega tadi datang lagi dan menghampiri Irene yang sedang membereskan berkas miliknya.

"Miss Bae."

Seulgi memilih duduk diam di kursinya sambil melihat apa saja yang akan terjadi. Bahkan kolega tadi tidak menyadari jika Seulgi masih ada didalam dan menatapnya dengan tatapan mematikan, Seulgi benar-benar tidak berniat mengalihkan pandangannya dari si kolega.

"Oh tuan Choi, maaf sebelumnya tapi marga saya bukan lagi Bae tapi Kang jadi mohon pengertiannya tuan."

"Begitu ya, kalau begitu maaf miss. Ngomong-ngomong hari ini saya ingin mengajak anda makan siang bersama, apa anda mau?"

"Maaf tuan tapi sepertinya saya tidak bisa karena saya harus pergi menjemput anak-anak saya."

"O-ooh anda sudah memiliki anak." Tuan Choi tertawa canggung.

Seulgi berdiri dan sengaja menjatuhkan kursi sehingga membuat Irene dan tuan Choi menatap kearahnya.

"Maaf." Ucap Seulgi awalnya menampilkan senyum tapi berubah datar lagi.

"Miss Kang, apa yang anda lakukan disini?"

"Anda bertanya pada siapa tuan? Ada dua marga Kang didalam ruangan ini?" Tanya Seulgi dengan kedua tangannya didalam saku celananya. "Dan lagi, apa dirumah anda tidak ada tv?"

Cool Hot Sweet Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang