🐻~54~🐰

1K 193 46
                                    















"Lo jangan nangis njir, gue ikutan nangis gara-gara lo."

"Gimana gue gak nangis Wen, sekian lama gue nyariin Irene akhirnya kita ketemu dan yang bikin gue kayak gini itu karena gue bisa ngeliat anak-anak gue yang udah besar, Wen."

"Iya gue tau, gue juga tau kalau anak lo itu satu tahun lebih tua dari Haruto sama Ella. Berarti anak lo kakaknya Ningning juga, gue ikut terharu Seul."

"Tapi Wen-"

"Udah Seul, gak selamanya Irene bakal ngehindarin lo terus, kalo emang dia benar-benar jodoh lo, Tuhan pasti nyatuin kalian lagi."

"Sampai kapan Wen? Gue siap nerima Jeno sama Winter sebagai anak gue kalau emang kenyataannya mereka berdua bukan anak kandung gue, gue tetap terima mereka."

"Tapi gimana sama Irene? Tentu aja dia bakal malu dan makin ngehindar."

"Terus gue harus apa Wen? Gue-"

"Kak Seul." Lisa masuk ke kamar Seulgi dengan ekspresi yang bikin Seulgi ikut panik. "Kak sebaiknya lo balik ke Seoul."

"Lo ngusir gue?"

"Wiiih ada si manobal, apa kabar lo?"

"Baik kak Wen, gue denger-denger katanya lo balik lagi ke Seoul? Di Kanada g-"

"Pertanyaan gue belum lo jawab ya kampret!" Seulgi ngejitak kepala Lisa. "Udahan dulu Wen,"

"Kenapa tiba-tiba nyuruh gue balik ke Seoul?"

"Karena semalam kak Irene berangkat kesana kak."

"What?! L-lo tau darimana?"

"Orang suruhan gue yang ngasih info, tapi lo tenang aja mereka bertiga selamat sampai tujuan. Gue udah pesan tiket buat lo dan siang ini jadwal penerbangan lo, perjuangin mereka kak gue bakal terus dukung lo."

Terharu dengan apa yang Lisa lakukan untuknya, langsung saja Seulgi memeluknya.

"Gue gak tau harus dengan apa gue terimakasih ke lo."

"Anggap aja gue ngelakuin ini sebagai ganti karena lo udah bikin gue sama Jennie akur lagi."

"Seul, barang-barang lo udah gue beresin."

Jennie masuk kedalam, matanya keliatan sembab ya gimana gak nangis coba, dia tersentuh sama perjuangan Seulgi demi keutuhan rumahtangganya kembali.

"Jen, thanks karena udah ikut bantuin."

"No problem, selama itu demi kebahagiaan lo, gue bakal ikut serta."

"Astaga! Halo Wen?" Seulgi nelfon Wendy lagi dan untung aja Wendy langsung jawab.

"Apa?"

"Boleh gue minta tolong?"

"Boleh banget. Apaan emang?"

"Tolong lo cek penerbangan semalam. Lo cek penerbangan atas nama Irene, gue takutnya terlalu berharap dan malah zonk."

"Lo tenang aja bakal gue cariin dan secepatnya gue kasih kabar."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cool Hot Sweet Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang