Cool Hot Sweet Love [END]

🐻~68~🐰

"Miss Kang, seseorang datang kemari dan ingin bertemu dengan anda."

"Saya sedang sibuk, kalau tamunya tidak mau menunggu biarkan saja dia pulang."

"Tamunya bilang kalau dulu beliau teman sekolah Miss."

"Wendy?"

"Bukan miss Son, tapi saya benar-benar tidak mengenalnya, Miss."

"Iya juga, semua teman-teman gue udah pernah datang kesini. Terus siapa dong?" Gumam Seulgi, lalu berdiri dari kursinya sambil membenarkan jasnya.

"Dimana tamunya?"

"Beliau menunggu anda di lobby."

Belum juga jalan, handphone Seulgi berdering.

"Halo?"

"Kenapa lama banget sih? Lo sibuk ngapain hah?"

"Irene?" Batin Seulgi.

"Irene?"

"Iya ini gue, napa gak suka?! Buruan sipit, gue capek nungguin lo."

"Jadi lo tamu yang dimaksud?"

"Bacot lo ya, jangan sampai nih kantor lo gue bom."

"Iya-iya oke bentar lagi gue kesana."

Setelah sambungan telfonnya mati, Seulgi menghela nafas.

"Miss, apa ada masalah?"

"Tidak apa-apa, oh iya kalau ada jadwal meeting atau apapun itu tolong kamu yang handle, saya ada pertemuan penting dan gak bisa ditunda."

"Baik miss."

Dengan nafas ngos-ngosan, Seulgi akhirnya ketemu sama Irene yang natap dia dengan tatapan malas.

"Lama banget sih, abis ngapain aja lo?"

"Heh cebol, lo kira gue punya kekuatan telepotasi!? Kagak ye njir, udah untung gue mau ketemu ama lo. Ada apa sih, sampai datang kemari?" Seulgi ngomel sambil melonggarkan lilitan dasinya.

"Makan siang bareng yuk?"

"Itu doang?"

"Ish gak cuma itu, abis makan siang kita jalan-jalan tapi berdua doang."

"Bentar-bentar jadi maksud lo, lo ngajakin gue kencan? Berarti lo selingkuhin Bogum dong? Kagak mau! Gue gak mau ya dicap perusak hubungan orang, muke gile! Gue yang cantik dan ganteng gini masa jadi pho."

"Cerewet banget lo ya, mau apa kagak nih?"

"Berhubung gue lagi laper, yaudahlah ayok."

"Emang sejak kapan lo kenyang? Meja aja lo embat."

"Lucu lo! Ayo buruan."