Cool Hot Sweet Love [END]

🐻~66~🐰

Semoga tahun ini tahun yang lebih baik buat mereka 🤲btw kangen moment mereka ya Allah 😭

Semoga tahun ini terbaik juga buat readers Bae 🥰

"Seulgi mana Yer?!"

"Kak lo baru aja sadar jangan banyak gerak."

"Terus gue harus diam aja?!!"

"Lo itu kenapa sih dari tadi nyariin kak Seulgi? Emang kak Seulgi siapanya lo kak?"

"Gue istrinya!!!"

"What?!" Yeri menganga mendengar pekikan kakaknya. "Sejak kapan lo sama kak Seulgi nikah? Bukannya lo berdua itu sering brantem kalau ketemu?"

Amarah Irene tiba-tiba mereda dan malah keheranan mendengar penuturan adiknya.

"Maksud lo?"

"Lo gak inget kenapa lo sampai bisa di rumah sakit ini?" Irene menggeleng ragu. "Lo korban tabrak lari kak, pas kejadian itu dokter bilang kalau beberapa tulang lo retak karena hantamannya kuat banget dan untung aja lo masih bisa selamat."

"Terus gue, Seulgi, Winter, Jeno?"

"Winter sama Jeno, siapa lagi kak? Lo itu ketabrak mobil yang bikin lo koma selama satu tahun lebih, kita sekeluarga udah pasrah karena lo sama sekali gak nunjukin bakal siuman bahkan dulu keadaan lo pernah drop dan hampir meninggal, untung aja dokter bisa nanganin tapi lo balik kritis lagi."

"Jadi semuanya cuma mimpi panjang gue aja?"

"Mungkin aja, karena dokter ngasih tau kalau pasien biasanya bakal ngalamin yang namanya lucid dream dimana mimpi yang kerasa nyata sampai mereka gak bisa bedain yang mana mimpi dan yang mana kenyataan."

"Lo gak bohongkan? Lo gak bohong karena Seulgi udah meninggal kan? Jawab yang jujur, Yer!"

"Kak Irene! Stop! Lo ini kenapa sih? Gue udah jujur sama lo, mau jawaban apalagi hah!?"

"Yerim!" Bentak Taeyeon yang baru saja datang dengan Tiffany.

Tiffany langsung memeluk anak sulungnya yang begitu saja menumpahkan kesedihannya.

"Kenapa kamu malah ngamuk ke kakak kamu? Kakak kamu baru aja sadar, seharusnya kamu-"

"Aku udah cukup sabar dad, tapi kakak yang kekeuh sama pendiriannya. Mana dia bilang kalau kak Seulgi udah meninggal, padahal kak Seulgi masih hidup." Sela Yeri berusaha meredakan emosinya.

Pintu kembali terbuka, ternyata Bogum datang dengan membawa sekeranjang buah.

Tanpa berkata-kata, Yeri menarik Bogum keluar dari kamar rawat kakaknya.

"Mau ngapain lo kesini?"

"Gue cuma mau jenguk Irene, apa salahnya?"

"Salahnya karena lo itu pengecut! Lo biarin kakak gue tergeletak dijalanan dimana kakak gue butuh tindakan darurat!!!"