Cool Hot Sweet Love [END]

🐻~43~🐰

"Tolong lo jauhin pisau itu dari Irene."

"Lo gak bakal lolos dari gue, YooA."

Wanita yang bernama YooA membawa Irene agak menjauh dari Seulgi dkk.

SeulRene niatnya ingin membeli beberapa peralatan dapur namun tanpa diduga kini Irene malah jadi tawanan dengan sebilah pisau dapur tengah di todongkan ke lehernya.

Seulgi menghubungi Yoona untuk segera datang, ternyata Yoona bergerombol dengan yang lain.

"Jadi dia yang namanya YooA?" Tanya Seulgi yang matanya masih terfokus pada Irene yang menangis meminta bantuan.

"Lo bener-bener udah gila! Sedikit aja Irene terluka, gue gak bakal lepasin lo." Ancam Yoona.

Sedangkan yang diancam hanya tertawa. Orang-orang ikut panik melihatnya, mereka tidak bisa ikut membantu karena bisa saja YooA tidak segan-segan melukai Irene.

"Apapun yang lo mau gue bakal kasih, asal jangan sakitin Irene, gue mohon jangan lukain dia sedikitpun."

"Yang aku mau cuma kamu, tapi kenapa malah ada cewek sialan ini dan kamu malah lupain aku."

"Seharusnya lo mikir gak sih, masih ada banyak orang yang lebih baik dari gue diluaran sana dan pantas buat lo." Ucap Seulgi.

"Gak! Seharusnya cewek ini yang pergi dari kamu, bukan aku."

Ingin rasanya Seulgi langsung menghantam namun dia masih memikirkan keselamatan Irene.

Melihat polisi telah datang dan mengisyaratkan untuk mengulur waktu, Seulgi pun mengelap air matanya.

"Oke kalau emang lo maunya gue," Melihat Irene menggeleng, Seulgi hanya bisa tersenyum tipis. "Lepasin Irene, lo bisa balas dendam ke gue jangan ke orang lain."

Seulgi mulai melangkah, Irene menyuruh Seulgi menjauh.

Saat berhadapan, Seulgi menggeleng kecil agar Irene berhenti menangis.

Detik berikutnya saat YooA melepaskan Irene dan lengah, polisi langsung menangkapnya.

SeulRene berpelukan begitu erat dan menangis.

Seulgi melihat Yoona ingin menghampiri YooA namun ditahan oleh Seohyun, bahkan Chanyeol yang sedari tadi diam ditahan oleh Kai dan Sehun karena ingin menerobos polisi untuk memberi balasan pada YooA.

"Seulgi!!!" Teriak mereka saat Seulgi terkena tembakan.

"Sshhh gak apa-apa Rene."

"Gakpapa gimananya?!!" Emosi Irene melihat darah mengucur dari lengan kanan Seulgi.

"Jisoo stop!" Bentak Rosé karena Jisoo yang terselut emosi dan memandang penuh dendam pada YooA yang telah dibawa oleh polisi. "Jisoo, look at me now."

Barulah Jisoo agak tenang disaat tadi hampir menerjang YooA.

"Joy tolong kamu ambilin kain-kain kecil." Pinta Seohyun yang sedang menekan luka Seulgi agar memperlambat pendarahannya.

Segera Seohyun mengikatnya begitu kuat.

Seohyun melakukannya karena dia merupakan mahasiswi fakultas kedokteran.

Irene dan Krystal membopong Seulgi keluar dari mall, karena mereka harus segera ke rumah sakit.

Dengan kecepatan lumayan tinggi, Yoona mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.

"Sumpah, gue gak bakal biarin siapapun ngelepasin tuh cewek gila. Gue pastiin dia dihukum seberat-beratnya, kalau perlu gue bakal bikin dia membusuk di penjara." Geram Yoona dimana mereka menunggu Seulgi ditangani dokter.