🐻~16~🐰

2.6K 322 33
                                    




"Yaaah kak, masih ngantuk ih."

"Semalam kamu janjinya apa?"

"Iya-iya, nih udah bangun."

"Utututu baby bear ngambek, sana kamu mandi abis itu turun."

"Gak ada kissnya nih?"

"Nope."

"Yaudah kalau gitu aku tidur lagi."

"Yaudah, dikira aku gak ada teman."

"Eeh kak, becanda kak."

Irene di dapur tengah menyiapkan sarapan untuk Seulgi.

"Kak Irene, kak!!!"

"Kamu ini kenapa teriak-teriak kek tarzan sih, kenapa?"

"Kamu ini kenapa teriak-teriak kek tarzan sih, kenapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehehe lupa mau ngomong apa."

"Pergi sekarang juga atau panci panas ini melayang."

Mari kita bersama-sama flashback dengan pintu kemana saja punyanya doraemon sunbaenim.

Flashback

"Ngapain datang kesini?"

"..."

"Kenapa cuma diem? Gak punya mulut? Oh iya lupa 'kan mulut kakak udah hak milik kak Bogum jadi cuman dia yang-"

"Seul."

"Apa? Belum cukup kakak bikin aku sakit hati? Bilangnya gak punya pacar tapi apa? Aku masih bisa nerima kalau kakak gak bohong dari awal, tapi yang aku dengar malah kebenaran dari orang lain yang ternyata punya hubungan dekat sama kakak."

"Maafin aku Seul."

"Liat sekarang kakak cuma bisa bilang maaf, tapi belum tentu itu bisa bikin hati aku sembuh gitu aja kak. Dan yang paling aku gak nyangka, ternyata aku hilang ingatan itu karena kamu."

"Kenapa? Kamu kaget? Aku udah mulai ingat sedikit demi sedikit dan bahkan kelakuan kamu dimasa lalu mulai aku ingat juga. Jujur aja, kalau disuruh milih, mending aku lebih milih gak ingat apapun tentang keburukan kamu karena aku gak mau orang yang aku sayang kayak gitu. Mungkin kamu masih jijik sama hubungan kita, tapi hati gak mungkin bohong, aku cinta sama kamu."

Ditatapnya monolid yang tengah membendung air mata, tatapan tulus yang mampu membuat Irene ikut ingin menangis.

"Aku mohon maafin aku Seul, kasih aku kesempatan buat perbaikin semuanya." Ujar Irene sesenggukan.

"Angkat kepala kamu, gak sopan ngomong sambil nunduk."

Seulgi mengikis jarak antara dirinya dan Irene, tangannya terangkat menghapus jejak air mata yang membasahi pipi Irene.

Cool Hot Sweet Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang