"Mau kemana kamu?"
"Pa, please ya. Aku ini udah ngantuk banget, jadi tolong biarin Seulgi istirahat."
"Iya papa tau kamu capek, tapi ajak juga dong istri kamu."
"What? Aku gak salah denger kan? Ayolah pa, kita lagi di hotel. Irene bisa tidur di kamar lain."
"Tidak ada sejarahnya suami istri tidur terpisah."
"Tapi 'kan pa-"
"Sssst kamu diam aja, tuh keluarganya Irene jalan kesini."
Pernikahan SeulRene diadakan disebuah hotel dan tentu saja hanya beberapa orang saja yang datang atau lebih tepatnya hanya keluarga saja yang hadir itupun acaranya benar-benar privat, tentu saja itu atas permintaan mempelai padahal orangtua mereka ingin mengadakannya secara meriah.
Jessica sempat datang bersama dengan kakaknya Seulgi namun karena tidak ingin berlama-lama bertemu dengan Yuri bahkan menatap Yuri pun membuatnya emosi, Jessica memutuskan untuk pulang setelah memberi selamat pada SeulRene tidak lupa juga dia mengucapkan selamat tinggal pada sahabatnya yaitu Tiffany.
"Selamat ya kak Seul, gak nyangka yah ternyata sekarang kita jadi saudara ipar."
"Makasih Yer, gue aja gak nyangka ternyata kakak lo primadonanya sekolah, tapi kok lo buluk banget sih?"
"Heh berani banget lo hina-hina adek gue, buluk-buluk gini gue sayang sama dia."
"Irene, jaga ucapanmu nak. Ingat, sekarang itu Seulgi adalah suamimu jadi kamu harus sopan padanya."
"Tapi 'kan dia yang mulai duluan, pake segala ngatain Yerim."
"Maafin Seulgi ya Irene, omongannya memang kadang suka ceplas-ceplos karena kekurangan minyak rem."
"Gakpapa aunty Yul, Yeri mah udah biasa jadi santai aja. Yaudah kalau gitu Yeri pamit pergi ke kamar ya semuanya."
"Eeh Yer, gue tidur bareng lo ya?"
"Bo-"
"Tidak boleh!" Jawab serentak TaeNy dan Yuri.
"Bye kak Seul."
"Bangke gue harus cari cara supaya gak tidur bareng."
"Irene kamu ajak Seulgi ke kamar."
"Aunty Taeyeon... Eh maksudnya daddy mertua, daddy mertua ku yang lebih tamvan daripada Ronaldo. Seulgi kalau tidur tuh suka nendang loh, gak kasian apa sama anaknya yang cantiknya limited edition ini?"
"Seulgi, mommy tau kalau sekarang kamu lagi bohong. Udah ya, gak ada alasan apapun. Kalian berdua pergi istirahat, ini kunci kamar kalian."
Yuri merebut kunci dari tangan Seulgi lalu memberikan kode agar mengambil kunci kamar yang akan Seulgi tempati dengan Irene.
"Udah sana, papa tau kamu lagi malu. Tapi 'kan biasanya kamu emang suka malu-maluin, jadi di nikmati aja okey."
"Nikmati pala mu ditusuk peniti."
Yuri melotot pada Seulgi, takut melihat kemurkaan Yuri tanpa permisi Seulgi mengandeng tangan Irene berlari kecil menuju kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Hot Sweet Love [END]
FanficCeritanya seperti judulnya, itu aja. Tapi maaf ceritanya bukan untuk homophobic. Terdapat kata-kata kasar dan bahasa gado-gado. gxg bxb Feb 15 2021 - Jan 22 2022