🐻~35~🐰

1.6K 236 7
                                    









"Halo?"

"Hawa-hawanya baru bangun. Gimana keadaan Seulgi?"

Dengan mata yang berat, Irene ngeliat nama kontak yang tertera adalah Jennie.

"Nanya apa tadi Jen?"

"Hadeh... Gimana keadaan Seulgi? Eh tapi kok suara lo serak banget kak, minum air hangat gih."

"Seulgi masih tidur. Gimana gak serak coba, teman sespesies lo nyerang gue berkali-kali."

"Hah? Maksudnya gimana dah?"

"Teman beruang lo nerkam gue dari lo pamit pulang sampai jam 4 pagi, sumpah ya badan gue rasanya remuk semua."

"O-ooh gitu ya, oke-oke sekarang gue paham maksud lo. Yang sabar aja, tapi pastinya lo juga nikmatin kan?"

"Kalau iya kenapa? Udahan dulu yah Jen, gue beneran capek banget. Mau istirahat dulu, nanti gue telfon balik kalau stamina gue udah balik juga."

"Yaudah bye calon ibu-ibu."

"Heh mu- malah dimatiin."

Irene meletakkan hpnya gitu aja di nakas, dengan posisi tengkurap dilihatnya beberapa potong pakaian mereka berserakan di lantai

Pas ngeliat jam digital didekat lampu tidur, Irene menghela nafas.

"Jam sepuluh lewat lima? Ya Tuhan badan gue sakit-sakit, semoga dosennya hari ini gak masuk."

Dia ada kelas di siang hari sampai sore, hari ini dia cuman mau rebahan aja karena kelakuan beruang yang masih tidur disebelahnya.

Mau gak mau Irene maksa dirinya ke kamar mandi lalu berendam di bak mandi, tidak lupa juga menuangkan sabun berbau lavender.

Pintu kamar mandi terbuka tapi Irene bodoamat dan masih anteng mejamin matanya, karena dia tau siapa pelakunya.

"Jangan lama-lama berendamnya, nanti kamu demam."

"Astaga! Ih kamu bikin kaget aja, cepat banget mandinya? Pasti kamu gak gosok badan kamu kan? Jorok banget sih."

Irene kaget karena Seulgi tiba-tiba udah ada didekatnya, mana udah make bathrobe plus dengan rambut di cepol.

"Nanti aja. Mau aku pakein shampo gak?"

"Awas aja kalau enggak mandi yang benar, aku gak mau dekat-dekat kamu."

"Iya-iya, jadi gak nih tawaran aku tadi?"

Irene berdehem dan memejamkan matanya selagi Seulgi memakaikan shampo padanya.

"Tumben banget kebangun, biasanya perlu disiksa dulu biar bangun."

Menyiksa dimaksud Irene yaitu dudukin Seulgi habis itu nutup hidung dan mulut Seulgi, kalau cara itu gak mempan jadi Irene pake cara lain dengan menaruh speaker didekat telinga Seulgi dan nyetel lagu kill this love punyanya hitampink.

"Barusan Jisoo nelfon katanya di cafe lagi ada masalah, makanya aku gak sempat gosok badan aku."

"Badannya gak sempat di gosok tapi malah nyempetin makein aku shampo, kamu ngelawak atau gimana?"

"Hehehe beda cerita kalau urusannya sama kamu, dah selesai. Nanti kalau kamu udah mau berangkat ke kampus langsung telfon aku aja, oke?"

"Iya, tapi itu lehernya jangan lupa ditutupin tandanya."

"Gak mau ah biarin aja mereka liat watermark yang kamu bikin."

"Kamu mau aku lemparin botol sabun atau shampo?"

Cool Hot Sweet Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang