Cool Hot Sweet Love [END]

~🐻69🐰~

Sehabis dari pantai, Irene terus-terusan nelfon Seulgi tapi gak dijawab sama sekali, gak sampai di situ aja Irene coba hubungin orangtuanya Seulgi, Yoona, Krystal bahkan teman dekatnya sekaligus tapi nihil gak ada satupun yang tau Seulgi ada dimana.

Irene mulai terisak dan tiba-tiba meluapkan emosinya dengan menghamburkan alat makeupnya.

"Kak Irene?! Kak lo kenapa, kak?"

Langsung aja Irene meluk Yeri, sementara Yeri yang masih berdiri mengusap rambut serta punggung kakaknya.

"Kak irene, kenapa kayak gini kak?"

"Seulgi... Seulgi ninggalin gue, Yer. Gue yang bikin Seulgi pergi, gue bodoh Yer."

Yeri berlutut sambil menahan kedua tangan Irene yang tadinya mukul-mukul kepalannya sendiri.

"Kak, jangan sakitin diri lo. Gue ikutan sakit kalau lo kayak gitu, kak Seulgi gak ninggalin lo, dia cuma butuh waktu sendiri."

"Irene? Rene kamu kenapa?"

Tanpa berkata-kata Yeri mukul Bogum sampai tersungkur, gak sampai disitu aja Yeri nyeret Bogum keluar dari kamar Irene.

"Udah berapa kali gue bilang sama lo, jangan pernah temuin kakak gue lagi!!!"

"Yerim, stop!" Pinta Taeyeon yang gak habis pikir ngeliat anaknya kehilangan kendali.

"Bajingan, pengecut! Lo gak ada pantas-pantasnya bersanding sama kakak gue!!!" Yeri berontak di pelukan Taeyeon. "Lo! Gara-gara lo kakak gue kecelakaan dan karna lo juga kakak gue hampir gak tertolong gara-gara kelakuan lo dan kalau aja kak Seulgi gak ada disana mungkin kak Irene udah gak selamat!!!"

Semua orang yang ada disana langsung menatap Bogum yang nundukin kepalanya.

"Jadi aku kecelakaan gara-gara kamu?! Jawab, Park Bogum!"

"Maafin aku Irene, aku akui aku emang penyebab kamu kecelakaan waktu itu dan karna takut sama darah, aku gak berani nolongin kamu. Seulgi yang bawa kamu ke rumah sakit, waktu itu dia gak sengaja liat kita brantem gara-gara aku selingkuh."

"Brengsek!"

Irene nampar pipi Bogum keras banget sampai tangannya kerasa sakit, tapi sakit hatinya lebih daripada itu.

"Aku benar-benar minta maaf Rene, aku datang kesini mau bilang ke kalian kalau pertunangan udah aku batalin, orangtua aku ngerasa malu berhadapan sama kalian karna kelakuan aku. Yeri, makasih banyak udah nyadarin gue dan mulai malam ini gue janji gak akan pernah nemuin Irene lagi, gue juga akan pergi jauh dari kalian."

Bogum pamit pulang, Yeri nangkap badan Irene yang linglung.

"Kak?"

"Yerim, bawa kakak kamu ke kasurnya, Fany kamu temenin mereka, daddy telfon dokter dulu."

"Mommy... Seulgi, dia...dia-"

"Iya kak, selama lo habis kecelakaan kak Seulgi ngorbanin banyak waktunya cuma buat ngerawat lo dan bahkan dia yang donorin darahnya disaat lo benar-benar butuh darah." Jelas Yeri yang selama ini dia tau banyak soal SeulRene sama Bogum, tapi dia diam karna Seulgi sendiri yang minta ke dia supaya gak ngasih tau apapun ke Irene atau ke orang lain.

"Kenapa baru sekarang hah?! Kenapa baru sekarang lo ngomong?"

"Maaf kak, gue udah janji sama kak Seulgi. Dia gak mau lo tau apapun karna bisa aja bikin keadaan lo down, dia sayang sama lo kak."

"Tapi liat sekarang, Irene malah down."

"Iya aku tau mom, makanya kak Seulgi gak mau aku ngasih tau apapun itu yang bersangkutan soal kecelakaannya kakak."