" Cantiknya seseorang itu berbeda-beda, jadi jangan pernah membandingkan dirimu dengan yang lain, Don't feel insecure but try to love yourself "
~ Kirana Senja Putri ~
HAPPY READING!!!
"Jadi babu gue mulai hari ini!" ucap Langit yang membuat Senja terkejut
"Ngak gue ngak mau jadi pesuruh lo!" tolak Senja mentah mentah
"Kalau gitu ganti rugi." ucap Langit lagi
"Oke gue ganti, tapi tunggu gue udah ada uang buat ganti rugi." ucap Senja
"Gue maunya sekarang bukan besok besok atau nanti nanti" ucap Langit yang sudah hampir naik pitam berdebat dengan Senja
"Terserah lo deh ah, pokoknya gue benci lo Langit, gila, cemen cupu taunya ngelawan orang yang lemah." teriak Senja
Ucapan Senja tadi sudah memancing amarah Langit ia berbalik badan untuk mengomel pada Senja belum sempat mengomel senja sudah hilang berlari menuju kelasnya
"Gila tu cewek hebat bener dah," ucap Arjuna.
"Gue setuju baru kali ini gue liat ada yang berani sama Langit," ucap Daren yang sependapat dengan Arjuna.
"Cantik sih tapi udah di klaim dulu sama Langit bisa apa coba gue." ucap Jay yang sambil merangkul Ryan teman se fakboy-annya
"Lo itu mah semua cewek lo bilang cantik dasar fakboy." ucap Arden si pendiam kembarannya Daren
"Gue kelamaan jomblo makannya kayak gini, asal kalian tau gue dulu tu setia terus di sia-siakan makannya gue jadi fakboy, " ucapnya sambil menggoda adik kelas yang lewat didepan mereka.
"Hayuklah jadi fakboy ngapain jadi setia." ajaknya
"Ih ogah ntar kena karma males gue." tolak Daren
"Setuju, lagian gue ingetin nih ya jangan main main sama karma lo." ucap Arjuna yang sependapat dengan Daren
"Tau nih kena karma mampus lo." ucap Ryan
"Eh lo juga, emang dasar ngak nyadar diri." ucap Reza membuat Ryan hanya cengengesan
"Gue tu juga takut sebenarnya sama karma, tapi ya mau gimana lagi gejolak hati yang ingin dimanja oleh ribuan bidadari." ucap Jay lagi sambil merentangkan tangannya seperti menunggu sang bidadari berlari memeluk ke arahnya
"Jangan kebanyakan mimpi," celetuk Ezra Yang sedari tadi diam.
"Ezra kalau udah ngomong kata katanya nyakitin tau." ucap Ryan
"He'em." deham Jay yang menyandar di bahu Ryan
"Hayuklah Jay ntar malem Jedag jedug kita sambil liat ciwi ciwi." ajak Ryan yang disetujui oleh Jay
Yang lainnya hanya menggeleng- nggelengkan kepalanya melihat kedua temannya jika sudah membahas tentang perempuan
"Lo ikut ngak bos lagian juga udah lama kita ngak kesana." ajak Jay pada Langit
"Dah lama pala lo gue liat tiap malam lo kesana," ucap Arjuna karna setiap kali Jay ingin pergi ke sana ia selalu mengajak Arjuna, tapi Arjuna kadang kadang menolak ajakan Jay.
"Oke nanti malam kita pergi!" ucap Langit
" Yuhu!!" teriak mereka girang seperti mendapat lotre puluhan juta kecuali Reza,Arden dan Ezra
*****
Jam istirahat pun tiba, Senja dan kedua temannya berjalan menuju kantin banyak anak murid berlalu lalang keluar masuk kantin. Senja baru saja duduk dan ingin memesan makanan tapi seorang murid datang ke mejanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cakrawala Senja |End|
Teen Fiction(DON'T FORGET TO VOTE, COMENT, AND FOLLOW🤗) Kenangan-kenangan masalalu yang masih menghantui seorang laki-laki berparas tampan ini, Elvaro Langit Anderson ketua geng yang ia bentuk bernama Blacklion. Pertaruhan antara dirinya dan seorang laki-laki...