29. Kesalahpahaman

762 30 55
                                    

29. Kesalahpahaman

HAPPY READING ❤️❤️

Plakk

Sebuah tamparan keras mengenai pipi Langit, Senja tidak habis pikir dengan laki-laki di hadapannya ini. Langit hanya diam dan tidak melakukan apa pun, ia tau bahwa itu kesalahannya tapi siapa yang sudah memvideokan mereka.

"Sen dengarkan aku video itu hanya setengah dari pembahasan yang aku omongin sama Fajar." ucap Langit yang terus mencoba untuk menjelaskan yang sebenarnya

"Gue gak perduli, lo pasti senengkan bisa memenangkan pertaruhan konyol itu?! Lo senengkan?!" tanya Senja dengan amarah yang memburu

"Dan satu hal lagi yang harus lo tau, gue sama lo gak ada hubungan apapun lagi!" lanjutnya dan berlalu pergi meninggalkan Langit yang tengah diam terpaku

"Sen dengerin aku dulu!" teriaknya namun tak ditanggapi oleh Senja

"Kali ini kita-kita gak bisa bantu lo, ini udah kesalahan lo sendiri dan lo tanggung sendiri." ucap Arden sambil menepuk bahu Langit

"Bye Langit, semangat ya." ucap Arjuna yang masih juga ingin melawak

"Jangan gitu nanti di hajar baru tau rasa lo." timpal Ryan dan menarik Arjuna untuk pergi

Langit tau kemana ia harus pergi satu nama yang terbesit di otaknya, ia melangkahkan kakinya menuju gedung IPS dengan tergesa-gesa. Masuk saja ia kedalam kelas IPS 3 langsung disuguhi dengan pemandangan Fajar yang sedang berbincang dengan temannya, tanpa ba-bi-bu lagi Langit langsung membogem wajah Fajar.

Bugh

"Shhh, lo apa-apaan sih datang-datang langsung mukul orang! Gila lo!" ucap Fajar sambil memegang sudut bibirnya

"Lo kan yang udah nyebar tuh video!" bentak Langit sambil menggenggam kerah baju Fajar

Fajar menolak tubuh Langit agar menjauh darinya " Video apa yang lo maksud setan?!" tanya Fajar yang tidak tahu arah ucapan Langit

"Video ini!" ucapnya sambil menunjukkan video yang sudah tersebar satu sekolah

"Lo bego atau kayak gimana sih?! Jelas-jelas kalau gue yang nyebarin tuh video sama aja gue mempermalukan diri gue sendiri!" ucapan Fajar membuat Langit berpikir ada benarnya juga

"Yaudah jangan ngehina gue kayak gitu juga kali," ucapnya membuat Fajar menjenggit heran bukannya minta maaf malah minta untuk tidak dihina.

"Sekarang lo ikut gue," ajak Langit sambil menarik tangan Fajar.

"Ikut kemana sih setan?!" tanya Fajar ia masih tidak habis pikir dengan makhluk di depannya ini

"Lo bantu gue buat ngejelasin ke Senja kalau yang di dalam video itu nggak bener," ucap Langit membuat Fajar menghela nafasnya.

"Sumpah ya punya temen kayak lo nyusahin emang!" ucap Fajar yang masih mengikuti Langit dari belakang

"Emang kita temenan?!" tanya Langit membuat Fajar ingin mengumpat terus-menerus

"Terserah lo ajalah anjing!" ucap Fajar membuat Langit terkekeh

Keduanya berjalan membuat beberapa murid melihat dan menduga bahwa keduanya sudah berbaikan, ada beberapa yang diam-diam mengambil foto mereka berdua.

*****

Senja kini berada di dalam kamar mandi, bukan hanya di koridor tetapi di toilet pun masih saja ada yang membicarakan tentang dirinya. Pintu toilet terbuka menampilkan ketiga perempuan yang memang tidak menyukai Senja dari awal ia masuk ke sekolah ini.

Cakrawala Senja |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang