2. The Sky

1.6K 88 237
                                    


"Jika kita bertemu karna takdir
apakah kita juga akan terikat
karna takdir??"

~Elvaro Langit Anderson~


HAPPY READING!!!

2. The sky

Senja mengangguk pelan, ia tau waktu pertama ia pindah kesini ia pernah mendengar tentang sosok the sky ini dan Senja berharap ia tidak akan mau berurusan dengan cowok itu, tapi sekarang Senja malah yang membuat urusan dengan cowok itu, Elvaro Langit Anderson.


"J-jadi c-cowok tadi the sky? cowo badboy yang semena-mena itu." ucap Senja tak percaya, ternyata rumor yang selalu ia dengar itu bukan hanya sebuah bualan semata.

"Iya, dia pindah sebelum lo masuk ke SMA ini." ucap Manda, ia tau sekarang ini Senja lagi merutuki dirinya karena telah salah memilih lawan.

"Senja, lo kenapa?" tanya Kezia yang menatap Senja yang sekarang ini seperti mayat hidup.

Senja menarik nafas beberapa kali, menenangkan dirinya "gak kok gue gak papa." ucap Senja sedikit tenang, ia menyakini dirinya bahwa yang ia lakukan tadi benar.

"Bener?" kini Manda yang bertanya mencoba meyakinkan Senja

"Benerlah, toh yang gue lakuin tadi bener. Gak seharusnya dia kayak gitu." ucap Senja kini terdengar menyakinkan

"Syukurlah tapi lo harus hati-hati, orang-orang kayak gitu biasanya main dengan cara yang licik," ucap Manda berhasil mendapat pukulan pelan dari Kezia.

"Jangan ngomong gitu, goblok." ucap Kezia pada Manda yang kini tengah meringis karena pukulan pelan itu berhasil mendarat di kepalanya.

"Maaf Senja, gue cuman gak mau lo terlibat jauh sama Langit yang terkenal akan kekejamannya itu." ucap Manda membuat Senja paham bahwa sahabatnya satu ini tidak mau bahwa ia telibat dengan Langit tapi itu sudah terlambat Senja sudah masuk kedalam masalah

*****

Langit dan teman-temannya kini sedang duduk di kantin belakang sekolah, dari mereka tidak ada yang masuk ke kelas satu pun. Mereka berkumpul bersenang saat teman lama mereka kembali ke Indonesia hari ini.

Elvaro Langit Anderson yang menduduki sebagai ketua dari Blacklion telah kembali setelah satu tahun kepergiannya. Langit sangat rindu dengan teman-temannya, karena sesuatu yang mengharuskannya pergi meninggalkan teman-temannya.

"Kapan lo pulang kesini, sumpah pas lo pergi ni tongkrongan sepi banget jarang kita kumpul disini." ucap Ryan yang langsung memeluk Langit

"Tau nih kita-kita rindu tau ngak sama lo, ngak ada lo ngak seru tau. Pas gue liat lo ke sekolah tadi sumpah gue ngak percaya." ucap Arjuna yang bergantian memeluk Langit

"Lo pada lebay dah," ucap Langit membuat mereka menatap tajam.

"Gimana selama satu tahun ngak ada gue ada yang berubah atau nambah lagi musuh?" tanyanya pada Ezra karena ia mengalihkan semua tanggung jawabnya kepada Ezra karena ia yakin Ezra bisa memimpin geng

"Seperti yang lo alami barusan." ucap Ezra yang duduk di sebelah Langit


Cakrawala Senja |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang