17. Luka

826 36 23
                                    

HAPPY READING ❤️

*****

Awal pagi yang menyabut SMA angkasa dengan gemuruhnya, gerbang terbuka dengan lebar untuk mengawali semuanya. Mobil Ferrari Spider milik Fajar memasuki kawasan SMA angkasa dengan kaca mata hitam, kerah baju yang sedikit terbuka lalu diikuti mobil teman-temannya.

Tak selang berapa lama, motor ninja berwarna hitam mengkilap milik Langit yang hampir mencapai harga 1 milliar itu memasuki pekarangan sekolah dengan bandana bewarna hitam yang melingkar di atas kepalanya, dan tak lupa jaket berlambang singa yang menjadi kebanggaan mereka.

Lalu dibelakangnya terdapat motor ninja milik Ezra yang tak kalah mahal dari Langit, Ryan dengan motor ninja kesayangannya begitu pun juga dengan Jay motor ninja bewarna biru yang menjadi kebanggaannya. Arjuna yang di bonceng oleh Reza dan paling belakang terdapat si kembar Arden dan Daren.

"Ya ampun kak Langit ganteng banget sih!" teriakan dari salah satu siswi yang sangat mengagumi si ketua dari blacklion

"Kak Ezra juga ganteng banget apa lagi hartanya!"

"Kak Fajar juga ga kalah ganteng apalagi dengan pakek kaca mata hitamnya!"

"Ih pengen deh jadi pacar ketua blacklion atau ga tiger's juga ga papa kok!"

"Ga dapet ketuanya dapat anak buahnya juga ga papa!"

"Berisik banget sih, kayak ketemu sama artis luar negeri aja!" gerutu Kezia yang melihat adik kelasnya berteriak histeris

"Ih ganteng banget sih my baby honey Arden!" suara teriakan Vania seperti lagi ngefangirl

"Ya ampun Ryan gue ganteng banget deh," ucap Amanda yang tak lepas menatap Ryan.

"Ya ampun Jay ganteng banget sih!" teriak seorang siswi angkatan mereka

"Berisik!" ucap Geby marah

"Tapi sumpah ya siapapun yang dapetin salah satu dari mereka pasti beruntung banget," ucap adik kelasnya.

"Bener banget tuh apa lagi nih ya dapat ketuanya, ga dapat yang blacklion tapi dapat tiger's juga gue ga papa." sahut teman sebelahnya

"Ih tapi kak Ezra ganteng banget tau, jadi pengen dapetin dia deh." ucap temannya yang lain

"Jangan banyak ngomong, kalau ga dapet jangan mewek!" sindir Kezia "nanti ga dapet nanges," sindirnya kembali.

"Kalian ih jangan kayak gitu, emang kalian pacar mereka bukan kan. Jadi ga papa dong mereka seantusias itu." ucap Senja

"Enak aja bukan pacar," sahut Amanda yang langsung mendapat tatapan penuh pertanyaan.

"Nih ya, lo liat tuh tiga nenek lampir yang udah keganjenan sama mereka." ucap Geby, entahlah gadis ini pendiam tapi mengapa hari ini ia begitu sensi sekali.

Langit dan Fajar saling melemparkan tatapan yang menyalang, keduanya saling membuang muka. Fajar berjalan di koridor gedung IPS begitu juga dengan Langit yang berjalan di koridor gedung IPA.

"Eh Langit, Kamu hari ini beda banget." ucap Zian yang berdiri di depan Langit

"Hmm, kamu mau ke kelas kan? Hayuk sama aku aja." ajak Zian namun tak di perdulikan oleh Langit

"Kita udah lama ya ga ngobrol bareng-bareng lagi," ucap Zian sambil merangkul tangan Langit. Zian sengaja melakukan itu agar yang lainnya iri.

"Lepasin!" ucap Langit yang terdengar tidak suka

Langit dan teman-temannya berjalan meninggalkan Zian di belakang, Langit tak sengaja melihat Senja ia pun segera menghampiri Senja. Atensi seluruh siswa tak luput dari sosok Langit pria yang banyak di idamkan oleh murid SMA angkasa, bukan hanya murid SMA angkasa murid-murid sekolah lainnya juga banyak yang mengenal Langit dan mengaguminya.

Cakrawala Senja |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang