14. Senja dan Fajar (2)

753 36 72
                                    


HAPPY READING GUYSS!!

"Long time no see!" ucap laki-laki yang baru saja turun dari motornya.

Langit menghentikan langkahnya ketika melihat segerombolan geng berhenti di hadapannya. Langit terus memperhatikan salah satu dari mereka turun dan mendekat ke arahnya.

Kevin Ragaswara, laki-laki berkulit putih, berbadan besar, hidung mancung kebule-bulean. Ia menggunakan jaket hitam berkaos putih dan juga kalung besi yang melingkar di lehernya. Kevin ketua dari AGRARES, pembentukan suatu geng yang selalu tawuran, dan memalak orang-orang lemah.

"Gue kira lo gak bakalan balik lagi kesini," ucap Kevin dengan tatapan meremehkan ke arah Langit.

Langit sedikit menaikkan sudut bibirnya. "Ck! Bilang aja lo takut kalau gue balik kesini." ucapnya sembari menatap Kevin dengan tatapan tajam khasnya.

"Gue takut? Mana mungkin gue takut sama cowok cupu kayak Lo," ucap Kevin sengaja  memancing emosi Langit.

Langit tertawa mendengar ucapan Kevin yang mengatakan bahwa dirinya 'cupu'. "Gak salah nih, yang cupu di sini tuh siapa!? Hah!!!" ucapnya sedikit membentak Kevin dan bakingannya.

"Katanya gak takut, tapi bawa bakingan, lo yang cupu ANJING!!" ucap Langit lagi, kini situasinya berbalik. Kevin yang awalnya sengaja memancing emosi Langit malah berbalik ia yang di remehkan oleh Langit.

Kevin masih bungkam, bisa di lihat dari ekspresinya ia sedikit takut. "Beraninya main keroyokan, geng yang selalu tawuran, malak ga akan pernah dihargai sama orang Lo ingat itu!" ucap Langit sembari menunjuk ke arah Kevin.

"Banyak bacot lo ANJING!" ucap Kevin yang sudah terpancing emosi. "SERANG!!" teriak Kevin membuat beberapa anak buahnya untuk menyerang Langit.

Sekitar 6 orang maju untuk menyerang Langit, 6 VS 1, come on men! Itu curang!! Sekuat-kuatnya Langit jika lawannya bertindak curang seperti ini Langit pasti akan kalah. Mereka menyerang Langit secara brutal membuat Langit sedikit kesulitan membalas serangan mereka.

Bugh!
Brakk!
Bugh!!

Mereka terus menyerang Langit, menyerang ke titik lemah Langit membuat pertahanan Langit hilang. Kini tubuh Langit mulai melemah, anak buah Kevin menyerangnya tanpa henti dan bisa dilihat kini Kevin tersenyum senang melihat Langit tak berdaya di hadapannya.

Kevin mengisyaratkan anak buahnya untuk berhenti memukuli Langit, kini wajah tampan Langit sudah babak belur akibat pukulan dari anak-anak AGRARES. Mereka menyeret Langit, menyuruh Langit untuk bertekuk lutut di hadapan Kevin.

"Sekarang lo tau 'kan siapa yang paling kuat di antara kita." ucap Kevin sedikit berjongkok menyetarakan dirinya dengan Langit.

Langit menaikan sudut bibirnya. "Keroyokan aja bangga." ucapnya membuat Kevin geram dan kembali membogem ke arah perut Langit.

Ketika kembali memukuli Langit, tiba-tiba saja suara deru motor dan juga di sertai dengan bunyi klakson yang memekakkan telinga mendekat ke arah mereka. Langit tau itu, ternyata teman-temannya membaca pesan darinya. Iya, itu anak-anak BLACKLION mereka datang untuk menolongi Langit, mereka langsung bergerak setelah membaca pesan dari Langit.

Kevin dan gengnya AGRARES perlahan menjauh dari Langit, bisa di lihat pasukkan yang Langit panggil lebih banyak dari pada dirinya. Bisa-bisa mereka mati jika mereka tetap di tempat itu.

"CABUT! SEKARANG!!" perintah Kevin pada anak buahnya, dengan gerakkan yang cepat mereka langsung meninggalkan Langit yang mulai melemah.

"WOY!! KURANG AJAR LO! LIAT AJA KALAU BOS GUE KENAPA-KENAPA!! GUE CARI LO SAMPE KE LUBANG SEMUT!!" ucap Arjuna, ia berlari mendekat ke arah Langit, membantu Langit untuk berdiri.

Cakrawala Senja |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang