Cakrawala Senja |End|

1. Dia Kembali

HAPPY READING!!

1. Dia kembali

Pagi yang cerah setelah semalam hujan mengguyur Ibu Kota. Pagi ini Senja lebih tepatnya Kirana Senja Putri kini tengah berlari dengan sekuat tenaga menuju ke sekolahnya. Baru kali ini di kamus seorang Senja yang terkenal akan di siplinnya ia terlambat untuk pertama kalinya.

"Aduh bodoh banget sih Senja, ini tuh hari sekolah kenapa malah telat sih bangunnya." gumam Senja sambil terus berlari, ia merutuki dirinya yang tadi malam bergadang hanya untuk mencari browsure yang tercantum dibeberapa surat kabar.

Ia cukup menyesali bahwa ia sampai lupa waktu untuk tidur dengan tepat waktu. Adanya energi yang masih banyak tersisa Senja menyemangati dirinya untuk terus berlari sampai ke Sekolah. Tapi ketika tengah berlari tiba-tiba saja ada pengendara motor yang tidak sengaja melintasi genangan air. Hingga membuat cipratan air itu mengenai Senja yang tengah berhenti sebentar untuk mengatur nafasnya. Senja terkejut ketika genangan air itu mengenai sepatu sekolahnya dengan amat marah Senja meneriaki bahkan mencaci pengendara itu.

"Bawa motor tu yang bener! Gak liat apa ada orang." pekikan Senja berhasil didengar sang pengendara motor itu.

Pengendara motor itu berhenti tak jauh dari tempat Senja. Senja baru saja ingin mendekat tapi pengendara itu langsung pergi begitu saja, menyisakan senja yang marah "Woi! Awas aja lo!"

"Kotor lagi nih," gumam senja sambil membersikan sepatunya yang terkena cipratan air "udahlah, ayo semangat Senja!" lanjutnya dengan penuh semangat.

Senja kembali berlari untuk mengejar waktu untuk sampai disekolah, Senja tak lagi menghiraukan penampilannya yang kacau karena kejadian tadi, ia bahkan diperhatikan orang-orang sekitar tapi Senja tak mau menghiraukan tatapan orang-orang itu dan terus berlari hingga sampai di sekolah sebelum gerbang ditutup.

Sesampainya Senja disekolah ia langsung membersihkan pakaiannya terlebih dahulu, saat Senja fokus membersihkan pakaiannya Senja tidak sengaja mendengar percakapan salah satu siswi beserta temannya yang sepertinya asik dengan bualan mereka.

"Eh lo tau gak, katanya the sky itu mau balik lagi sekolah disini." ucap salah seorang siswi itu

"Yang bener lo?" timpal temannya yang tampaknya tak percaya dengan apa yang dibicarakan oleh temannya ini.

Senja yang sedari tadi ada dibalik pintu toilet itu pun memutuskan untuk keluar, ketika siswi itu melihat kearah Senja yang baru saja keluar mereka langsung berhenti berbicara.

Ya, sejak Senja bersekolah disini atas bantuan beasiswa murid-murid disekolah ini memandang Senja sebelah mata. Pasalnya SMA ini terkenal akan sekolah yang paling banyak menerima anak- anak golongan atas dan paling sedikit juga yang menerima beasiswa.

Senja tidak lagi menghiraukan tatapan orang- orang, semenjak Senja bersekolah disini dengan bantuan beasiswa orang-orang menatap Senja dengan tatapan bahwa Senja ini tidak layak bersekolah disini. Tapi, Senja tak menyerah begitu saja ia akan membuktikan bahwa ia berhak sekolah disini. Ia akan membuktikan bahwa beasiswa ini bukan hanya sekedar beasiswa ia tidak mampu, melainkan ini beasiswa karena jerih payahnya selama ini.

Sepanjang koridor telinga Senja menangkap beberapa gosip sama dengan perihal yang ia dengar di toilet tadi, dan sekarang banyak sekali pertanyaan yang ada didalam otaknya yang juga ikut bertanya-tanya, siapakah orang itu?

*****

Sesampainya dikelas Senja langsung berjalan ke arah tempat duduknya, dia duduk tidak begitu depan dan tidak begitu belakang. Ia duduk didekat dua orang sahabatnya, Amanda mikhaila biasa dipanggil Manda dan Kezia Alena biasa dipanggil Kezia.