DENTARA(SELESAI)

0.4 | KOMUNITAS

HARGA SEBELUM MATI

-Phoenix-
_________

Phoenix, sejenis burung api legendaris yang keramat. Burung ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah keemasan.

Burung ini dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Siklus burung phoenix seperti renkarnasi. Bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok baru. Burung Phoenix merupakan simbul dari keabadian, lambang kehidupan dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.

Phoenix juga merupakan salah satu nama komunitas motor di Jakarta. Mereka dikenal dengan keberingasannya. Terlebih lagi ketuanya yang bringas, kejam, tidak pandang bulu dan ... tampan. Mereka terdiri dari empat puluh empat anggota. Dan terdapat lima orang penting, yaitu lima inti PHOENIX.

Dentara Aksapranaja, sebagai ketua. Denta adalah angkatan pertama sekaligus pendiri Phoenix. Karena sifatnya yang bringas, tegas dan bertanggung jawab, tidak pandang bulu baik perempuan maupun laki-laki, Denta dijadikan ketua oleh sahabat-sahabatnya. Dengan mengambil nama burung phoenix sebagai nama komunitas, Denta dan sahabatnya berharap komunitas dirikan bisa terus berdiri dan bertahan lama seperti umur burung phoenix yang bisa hidup hingga beratus-ratus tahun lamanya. Dan juga bisa membentuk penerus yang lebih baik darinya di masa depan.

Sedangkan wakil, dia bernama Tandu Mario Melano. Karena sikap gesit dan mudah untuk diperintah, Tandu dijadikan sebagai wakil. Dia memiliki wajah tampan yang mampu memikat hati para wanita. Dengan memanfaatkan wajah tampannya, Tandu menjadikan dirinya sebagai playboy. Dan ia nyaman jika memiliki banyak perempuan disisinya. Tandu juga memiliki sifat yang sedikit bobrok.

Tidak hanya itu, PHOENIX juga memiliki penasehat. Bartan Andrio Wiratama. Bartan adalah orang yang paling tenang di antara lima inti PHOENIX. Di saat teman-temannya emosi, marah, dan panik, Bartan adalah orang yang diperlukan mencari solusi untuk memecahkan masalah mereka. Bartan juga memiliki wajah yang tampan. Ia sudah memiliki seorang pacar. Di antara teman-temannya, selain Denta, Bartan adalah orang yang bisa betah berpacaran dengan satu orang.

Setelah itu terdapat dua orang penghibur di dalam lima inti PHOENIX. Tanpa mereka, PHOENIX terasa seperti kuburan tanpa mayat. Karena keabsurd-an dan kebobrokan menjadi penghidup suasana. Lanjar Widiatmaja dan Rogas Demaskus. Lanjar dan Rogas, dua orang ini tidak pernah akur. Sekali akur, mereka akan kembali membuat keributan. Mereka juga tidak bisa dikatakan tampan, tidak juga dikatakan jelek. Tepatnya, tampang mereka pas-pasan. Jika tidak bersahabat dengan Denta, mungkin mereka tidak akan diterima di komunitaskarena tampang yang pas-pasan dan suka membuat rusuh.

PHOENIX. Nama yang ditakuti dan disegani bagi orang yang mengenalnya. Mereka menolak keras jika PHOENIX di sebut sebagai geng, mereka menamainya sebagai komunitas.

Dan sekarang lima inti PHOENIX itu tengah menongkrong di parkiran sekolah tanpa seorang ketua. Hal itu sangat mengherankan bagi yang melihatnya karena biasa anggota PHOENIX tanpa Denta itu layaknya anak ayam tanpa induk.

"Hahaha, gini ya rasanya enggak ada ketua," celutuk Rogas tiba-tiba memecahkan keheningan yang berlangsung cukup lama.

"Apa rasanya?" tanya Tandu acuh seraya membalas pesan dari cewek-cewek yang menjadi targetnya.

"Kaya---"

"Rasa asam-asam manis!!!" seru Lanjar dengan sengaja memotong ucapan Rogas. Dia cekikikan menyadari Rogas menatap kesal ke arahnya. "Ampun suhu!" Lalu Lanjar menyatukan kedua telapak tangannya di depan wajah.