46

27.1K 1K 61
                                    


•••••

"Dan aku tidur dengannya" ucap luna membuat bram kesal agar segera pergi dari rumahnya.

Bram mendekati luna sambil tersenyum.

Bram berbisik di telinga kiri luna.

"Jika kau tidur dengannya, kau tidak akan bisa berjalan dan berdiri didepanku pagi ini" bisik bram sambil tersenyum meninggalkan luna yang kaget hingga hampir membuat bola mata cantiknya keluar.

"Ishhhh, dasar mesum!!"teriak luna pada bram yang sudah tak terlihat lagi.

****

Dikampus luna selesai dengan kelasnya. Beberapa orang berkerumun di depan kampusnya.

"Apa ada seorang artis?" Gumam luna.


Langkahnya terhenti memikirkan siapa kira2 yang ada di depan kampusnya sekarang.

"Tunggu? Tak mungkin kan?" Gumam luna pada dirinya sendiri dan bergegas melihat siapa di sana. Semoga tak seperti di pikirannya.

Dan benar dengan pikiran luna. Disana ada pamannya yang menunggunya pulang.

Pamannya tak tampak seperti pamannya. Tapi lebih ke seorang aktor top.

Luna tau pamannya tampan tapi ia tak menyangka jika pamannya juga tampan di mata para lelaki juga.

Beberapa teman pria dan wanitanya sibuk memotret pamannya.

Luna yang tak mau ikut terseret dengan acara temu penggemar itu memutuskan untuk segera pergi meninggalkan tempat itu sebelum ketauan pamanya.

"Kaos ijo botol, stop" ucap bram membuat semua orang menatap ke arah luna karena kaosnya yang bewarna ijo botol.

Luna risih jadi pusat perhatian dan memutuskan untuk kabur tapi belum sempat kabur. Tiba2 seorang bodyguard bertubuh besar menggendong luna seperti mebawa sekarung beras dan memasukanya ke mobil bram.

"Lebih baik kau ikuti aku saat aku bicara baik2" ucap bram sambil tersenyum

Sedangkan luna msnutupi wajahny menahan malu.

Ia diangkat seperti sekarung beras dengan sangat mudahnya dan di depan teman2 kampusnya juga.

"Memalukan" gerutu luna sambil menutupi wajahnya.

***

Bram membuka pintu mobil hitamnya untuk luna.

Luna keluar dan melihat sekeliling.

Bram mengajak luna ke sebuah restorant ternama dengan pelayanan VVVIP.

Luna melongo melihat sekeliling restaurant itu sangatlah mewah.

Dan ini kali pertama luna masuk ketempat seperti ini. Biasanya ia hanya makan bakso di pinggir jalan dengan sam.

"Paman? Kenapa kita disini? Disini pasti mahal. Kita makan di luar saja?" Ajak luna sambil menyeret bram untuk keluar.

Bram menahan tangan luna.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang