35

39.1K 1.2K 49
                                    

▪▪▪▪


"Sam!!" Luna kaget, sam datang ke tempatnya malam2 seperti ini sambil membawa 2 bungkusan di tangannya.

"Ijinkan aku masuk, diluar dingin" ucap sam masuk tanpa ijin dari pemilik rumah.

Sam bergegas duduk di sofa rumah luna. Ia melihat sekeliling.

"Kau bisa tinggal disini?" Tanya sam, sam sama sekali tak pernah masuk ke tempat seperti ini. Tempat luna sangat jauh dari bayangannya. Bahkan gudang rumah sam lebih bagus dari tempat luna sekarang.

Luna duduk di depan sam

"Ya bisa lah, tempatku dulu jauh lebih parah dari sekarang" ucap luna santai sambil membuka bingkisannya.

Luna melongo dengan isi bingkisan yang dibawa sam.

Isinya ayam tepung, snack2,  dan masih banyak lagi.

"Kau mau buat aku gendut ya?" Tanya   luna kesal tapi tetap menyomot ayam tepungnya.

Luna sangat suka ayam tepung, apalagi itu dari restorant langganannya.

Sudah setahun sejak terakhir kali ia makan makanan itu. Biasanya luna harus diam2 agar tak ketahuan maminya, tapi sekarang dia bisa makan apa saja yang ia mau.

"Kau dari mana?"tanya luna sambil memakan makanannya.

"Kerja lah, aku tidak seperti seseorang yang hidupnya hanya main saja" sindir sam.

"Apa kau bilang?" Dengus luna kesal. Bukannya main2, tapi maminya melarangnya bekerja yang berat2.

"Tak jadi" jawab sam dengan cepat.

"Kalau begitu, carikan aku pekerjaan. Tapi jangan sampai keluargaku tau apalagi mamiku" tanya luna serius

"Tak ada, jangan libatkan aku untuk masalahmu kali ini. Bila mamimu tau, apalagi pamanmu. Mereka bisa2 meratakan hotelku dengan kekayaan keluarga mereka" jawab sam ngeri padahal sam baru membayangkannya saja.

Sam tak sanggup jika benar2 terjadi.

"Nggak akan jika kau bisa jaga mulutmu" rengek luna pada sam.

"Nggak!!" Jawab sam tegas.

Luna pindah duduk disamping sam.

"Ayolah, kau kan baik. Dan juga pengalaman kerjamu sangat luar biasa. Hanya kau yang bisa kuandalkan saat ini" ucap luna memuji sam.

Sam tersanjung jika di puji seperti itu.

Sam mendekat ketelinga luna. Sedangkan luna mendengarkan perkataan sam dengan seksama.

"Ini rahasia, kafe milik temanku butuh orang. Kau mau kerja disana?" Bisik sam pelan

"APA YANG KALIAN LAKUKAN!!" Suara pria sukses membuat luna dan sam kaget.

"Paman? Apa yang paman lakukan disini?" Tanya luna heran bagaimana pamannya bisa masuk.

"Harusnya aku yang bertanya itu, kenapa dia ada disini?" Tanya bram sambil melirik tajam pada sam.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang