55

22.4K 749 66
                                    


°°°°°°

Luna berjalan di samping mike sambil memegang lehernya yang tak gatal.

Rasa canggung mulai menyelimuti luna.

"Apa selama ini aku salah paham padanya?" Batin luna sambil mengingat apa saja yang ia lakukan selama ini pada mike. Mulai dari sering merangkulnya seperti yang ia lakukan pada sam hingga yang lebih parah berani untuk tidur seranjang dengan mike.

"Kau kenapa?" Tanya mike bingung melihat luna yang tampak tak nyaman.

"Ah.. sepertinya aku lupa mengunci pintu rumah. Sebaiknya aku pulang sekarang" ucap luna mencari alasan.

"Kalau begitu aku antar"

"Nggakk!!!" Jawab luna tegas yang langsung di hadiahi tatapan bingung dari mike.

"Maksutku, kau kan aktor ternama. Bisa2 timbul gosip yang tidak2" tambah luna lagi.

"Ah... begitu, kalau begitu hati2 dijalan" ucap mike tapi dalam benaknya ia merasa luna yang tak mau lama2 bersama dengannya.

Dengan langkah seribu luna mulai berjalan pergi meninggalkan mike yang masih terus menatap kepergiannya.

"Apa aku sudah kalah sebelum berjuang?" Gumam mike dan mulai kembali ke apartemen milik bram.


***

Sedangkan di tempat bram, shasha mulai memerankan peranya sebagai ibu rumah tangga.

Mulai dari menyiapkan makanan, bersih2 hingga menyiapkan pakaian kerja untuk bram.

Bram sendiri mulai merasa risih karena sikap shasha.

Jika bukan karena bima, bram pasti sudah menyingkirkan shasha dari hadapannya.

Bram duduk di meja makan dengan setelan jasnya.

"Dia tidak memakainya?" Batin shasha sambil tersenyum kecut.

Bram menatap shasha dengan tajam.

"Bukankah kau juga pekerjaan? Kenapa masih saja disini?" Sindir bram pada shasha.

"Diam saja aku bisa menghasilkan banyak uang, bagaimana jadinya bila aku benar2 bekerja" jawab shasha dengan percaya dirinya.

Bram memutar bola matanya kesal. Tapi memang keluarga shasha termasuk orang kaya raya di negaranya.  Dan hal itu makin membuat bram makin kesal.

"Papa!! Aku mau makan ini" ucap bima yang tiba2 berlari kearahnya sambil membawa buku bergambar es krim.

Bram tersenyum melihat putranya.

"Nanti siang papa ajak kamu makan es krim" jawab bram

"Benar ya!! Kalau begitu tante cantik juga ikut ya" ucap bima polos.

Shasha tersenyum mendengar pujian dari bima. Tapi tidak dengan bram yang tampak sangat kesal dengan ajakan bima pada shasha.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang