21

43.1K 1.2K 14
                                    

Anita duduk di kafe menunggu seseorang.  Pandangannya menerawang jauh.

Bram datang dan menghampiri kakaknya.

"Kenapa kakak meminta bertemu diluar?" Tanya bram heran tak biasanya kakaknya ingin menemuinya.

"Apa kau tau?" Tanya anita.

"Tau apa? Kau membuatku takut" tanya bram melihat tatapan serius dari kakaknya.

"Luna menyukaimu? Apa kau tau dan memutuskan menikahi alexa untuk menjauhinya" tanya anita to the point

Deg..

Bram kaget dari mana kakaknya tau,

"Dari tatapanmu pasti iya," ucap anita sambil menyenderkan badannya di kursi.

Anita tak habis fikir, bisa2nya putrinya menyukai adik kandungnya. Itu sesuatu yang tak boleh terjadi

Anita tak mau putrinya berubah jadi adik iparnya.

Anita pulang sambil membawa amplop coklat di tangan kirinya.

Dan menyerahkannya pada luna.

"Ini apa?" Tanya luna sambil membuka perlahan amplop coklat itu.

Luna melotot melihat isinya.

Formulir dan tiket ke london.

"Setelah pamanmu menikah, kau pergilah sekolah ke london. Disana mami sudah memilihkan sekolah yang paling bagus untukumu" ucap maminya dingin.

"Aku tak mau. Aku tak mau pergi. Aku mau tetap disini" jawab luna tak mau kalah

"Tidak, mami tak mau kau terus mendekati pamanmu. Kau pergilah keluar negeri. Carilah pria lain disana"

"Apa mami membuangku?" Tanya luna sambil meneteskan air mata.

Anita memeluk luna.

"Mana ada ibu yang mau membuang putrinya? Kau sangat berarti untuk mami. Tapi mami juga tak bisa membiarkanmu dengan pamanmu. Maafkan mami, hanya kali ini. Mami tolong. Ikuti perintah mami" ucap anita sambil berlutut didepan luna.

Air mata luna mengalir dengan derasnya. Apa ia benar2 tak ditakdirkan bersama pamannya. Walau mereka tak ada ikatan darah sekalipun

Drrtt..

Ponsel luna bergetar

"Berikan aku uang, jika tidak orang tua angkatmu yang akan jadi korbanya".

Tulis pesan singkat itu.

Luna tau siapa pengirimnya. Tanpa harus luna bertanya.

Air mata luna mengalir dengan derasnya. Matanya terus menatap maminya yang memohon padanya.

"Aku akan pergi" ucap luna penuh arti.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang