I LOVE YOU UNCLE- [End]

54

••••••

Flashback

Alexa melihat jam ditangan kirinya sambil melihat sekeliling. Hari ini dia ada janji dengan teman SMA nya.

Tapi saat menunggu temannya sebuah pemandangan membuat alexa tertarik untuk melihatnya.

Bram??

"Apa dia dengan luna?" Batin alexa.

Alexa mencoba untuk tak peduli tapi rasa ingin taunya lebih besar.

Akhirnya alexa mencoba untuk melihat siapa yang duduk di depan bram.

"Shasha? Kenapa dia bisa mengenal bram?" Batin alexa bingung karena tetangganya kenal dengan mantan suaminya.

Sesampainya di rumah alexa melihat bima dengan sekotak kue di depannya.

"Bim? Ini kue dari siapa?" Tanya alexa karena seingatnya tak ada kue di rumahnya.

"Ini, tante baik dari sebelah yang beri" ucap bima dengan wajah penuh krim dari kue

Entah kenapa alexa merasa ada yang aneh dengan tetangganya. Karena tetangganya sangat baik dengan putranya.

Beberapa pikiran negatif pun mulai berkeliaran di benak alexa.

Brmm....

Suara mobil terdengar dari rumah sebelahnya.

"Bim, kamu disini sebentar ya. Mama keluar sebentar" ucap alexa pada putranya.

Alexa berjalan kearah rumah shasha.

"Ada apa kemari malam2?" Tanya shasha

"Bisa bicara sebentar?" Tanya alexa sopan

"Masuklah, diluar dingin" ajak shasha masuk kerumahnya.

Alexa perlahan masuk kerumah shasha.  Baru kali ini alexa masuk kerumah tetangganya. Ia melihat sekeliling yang sangat2 rapi dan semuanya serba putih.

"Duduklah, akan ku buatkan teh untukmu" perintah shasha pada alexa.

Sembari shasha membuat teh. Pandangan alexa tertuju pada sebuah kamar yang sedikit terbuka.

Perlahan alexa masuk keruangan cukup gelap itu tapi alexa masih bisa melihat samar2.

Dengan menggunakan penerangan dari ponselnya alexa mengarahkannya kepada sebuah papan besar yanga ada didalamnya.

"Oh my god!!" Gumam alexa kaget sambil menutup mulutnya.  disana ada banyak sekali foto bram, luna dan orang2 di sekitar bram. Bahkan ada fotonya dan juga bima tapi dengan bagian leher yang sobek.

"Dia...psikopat??" Batin alexa.

Bulu kudunya mulai berdiri ngeri dengan apa yang dilihatnya.

Tanpa menunggu shasha, alexa segera keluar dan berlari kerumahnya.

"Bimm.. ayo keluar. Ikut mama pergi!" Ajak alexa sambil menyeret tangan bima.