8

58.9K 1.6K 9
                                    

Bram pulang kerumah.

Bram melihat sekeliling dan tak ada tanda2 dari luna. Bram membuka kamar luna dan mencari keberadaan keponakannya itu. Tapi tak ada.

Bram melihat jam di tangan kirinya sudah pukul 1 pagi.

"Kemana lagi dia?" Gumam bram sambil menyisir rambut depanya keblakang.

Bram menelpon luna tapi tak ada jawaban. Lalu ke dua kalinya ponsel bram tersambung dengan luna.

"Halo" jawab suara pria.

Bram melihat ponselnya dan bertuliskan nama luna tapi kenapa seorang pria yang menjawab.

"Ini siapa?? Dimana luna!!!" Bentak bram.

"Ini sam, kami ada di hotel xx" jawab sam.

Hotel??? Kenapa gadis itu disana. Rahang bram mengeras mulai cemas dan marah saat mendengar kata hotel.

Bram mematikan ponselnya sebelum sam bisa menjelaskannya .dengan tergesa2 bram pergi menjemput luna.

Bram menuju kamar yang disebutkan. Bram menggedor pintu hotel yang bertuliskan VVVIP di pintu.

Cklek..

Pintu terbuka.

Sam membuka pintu dan tak memakai pakaian, hanya celana panjang saja. Ditambah sam sepertinya habis mandi. Membuat bram berpikir yang tidak2.

Bram menerobos masuk kedalam. Dan melihat luna tidur dikasur. Pakaian luna juga tidak seperti tadi sore. Luna memakai kemeja besar warna biru muda.

Tanpa pikir panjang.

Buk...

Bram memukul sam membuat sam jatuh terkapar dilantai.

"Brengsekk, apa yang kau lakukan padanya huh??!!!" Bentak bram dengan kesal.

"Tunggu2, ini bukan seperti yang kau pikirkan. Aku tidak melakukan apapun padanya. Dan dia mengganti bajunya sendiri. Bukan aku" jelas sam.

Bram masih tak percaya.

"Tadi dia kemari dalam kondisi mabuk sambil menangis, apa kau yang membuatnya seperti itu??" Tanya sam membuat bram kehilangan kata2nya.

Bram tak menjawab memilih menggendong luna pergi.

Sedangkan sam hanya tersenyum kecil melihat bram membawa luna pergi.

Sesampainya di rumah bram merebahkan luna di kasur. Bram ingin pergi tapi dengan sigap luna menarik bram hingga bram terjatuh dan luna sekarang berada diatas bram.

Dengan kesadaran yang belum pulih. Luna meraba muka bram.

"Paman kenapa tak menyukaiku? Aku sudah 17 tahun. Aku bukan anak2 lagi" tanya luna pada bram.

Bram ingin menjawabnya tapi belum sempat bram bersuara, luna lebih dulu mendekat ke arah bram dan menciumnya. Bram melotot kaget.

Luna menggigit bibir bawah bram dan mulai melumatnya dengan sangat dalam.

"Apa2an ini, kenapa keponakannya ini bisa sangat berpengalaman seperti ini?" Batin bram.

Bagaimanapun bram adalah seorang pria. Ia tetap akan menjadi binatang buas jika ada mangsa yang mengarah padanya.

Bram membalik tubuhnya sehingga sekarang luna berada dibawahnya. Bram mulai mencium luna dengan agresif dan ciumannya turun hingga ke leher luna membuat luna mendesah pelan.

"Aahhh" desah luna saat bram mencium leher luna.

Bram pun tersadar dengan tindakannya itu. Bram mulai bangun dan pergi meninggalkan luna sendiri.
Detik berikutnya luna tertidur dengan pulasnya. Sedangkan bram menangkN jantungnya yang terbakar nafsu.

Hallo semuanya,.. gimana critanya?? Tolong tinggalkan beberapa pesan ya, agar saya bisa memperbaiki kekurangan saya.

Terimakasih...😍😍

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang