57

21.5K 723 3
                                    


••••

Luna pulang kerumahnya, ia melihat sekeliling tak ada orang sama sekali.

Mami papinya tak ada, dia ditinggal di rumah besar itu sendiri.

Luna melihat polselnya banyak pesan dari bram.

"Kau dimana?"
"Masih dengan bocah itu?"
"Jangan lama2 disana!"
"Cepat pulang"
"Kenapa tak membalas pesanku?"

Itulah kira2 bunyi dari pesan yang dikirim bram

"Aku sudah pulang, paman tak perlu khawatir" balas luna

Luna merebahkan tubuhnya di atas sofa.

Luna melihat keatas langit2 rumahnya.

"Benar kata orang, hubungan tanpa bertemu pasti akan bubar!!" Batin luna memprediksi hubungannya dengan bram.

Flashback

Sebelum kerumah sam, luna tanpa sengaja mendengar percakapan maminya dengan papinya.

"Bagaimana perusahaan?" Tanya anita pada perusahaan.

"Yah.. begitulah..ada beberapa masalah di perusahaan" jawab adi.

"Harusnya bram mau dijodohkan dengan shasha, jika dia mau setidaknya kita tak akan mengurangi beberapa pekerja kita agar kerugian kita tidak terlalu parah" celetuk anita pada adi.

"Memang benar, tapi kita tak boleh ikut campur tentang perasaan mereka berdua"jawab adi dengan bijak.

Luna menutup pintu kamarnya pelan,

"Karena keegoisanku, ribuan pekerja di perusahaan akan menjadi pengangguran" tawa luna hambar.

Flashback end

***

Bram mesih bergulat dengan beberapa pekerjaan yang tak ada habisnya itu.

Prangg...

Suara pecahan membuat bram mengalihkan pandangannya dan berlari keluar.

Bram melihat bima yang membuang makanannya ke lantai.

"APA YANG KAU LAKUKANNN!!"bentak bram pada putranya.

"Hwaaaa!!!!" Bima menangis dengan kerasnya karena bram marah padanya.

Bram menarik nafasnya berusaha tenang.

"Bima mau tante cantik, kenapa tante cantik tidak kemari?" Tanya bima sambil terus menangis dengan kencangnya.

"Siapa tante cantik, mulai sekarang dia tak akan kemari lagi. Jadi jangan pangil2 orang itu lagi. Paham!!" Ucap bram dengan kesal dan berjalan masuk ke ruang kerjannya.

Sedangkan bima yang di tinggal masih terus menangis dengan kerasnya.

Bram duduk dikursi kerjanya sambil memijat kepalanya yang mulai pusing.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang