3

77K 1.9K 7
                                    

Sam masuk kekelas dan menuju kearah luna yang sepertinya sedang suram.

"Kau kenapa? Ahh.. kau datang bulan ya? Bukankah baru minggu kemarin selesai" tanya sam asal

Luna menatap mata sam dengan tatapan tajamnya.

"Jika kau bicara aneh2 lagi, ku pastikan mobil barumu akan segera hancur" ancam luna pada sam. Yah sam sangat menyukai mobil barunya karena hanya ada 3 di seluruh dunia. Dan sam salah satu dari pemiliknya.

"Oke oke.. tenang, tarik nafas lalu keluarkan" ucap sam sambil memperagakan dan luna ikut memperagakan anjuran sam

"Kau kenapa sih? Apa bertengkar dengan paman tercintamu" tanya sam . Sam tau seluk buluk temannya ini. Dan bagaimana cintanya luna dengan pamannya.

Luna mulai menceritakan kejadian semalam.

"Wah.. pamanmu gila ya!! Apa kau masih menyukai orang seperti itu?" Ucap sam dengan berapi-api menahan kesal.

"Aku tak akan bicara dengannya lagi" ucap luna dengan yakin.

Sam mendengarnya mengangguk2 setuju.

Drrttt.

Ponsel luna bergetar.

Bertuliskan nama Paman dengan emot hati.

Dengan sigap luna langsung mengangkatnya.

"Iya"

"....."

"Aku pulang jam 5 sore"

"....."

"Baiklah, aku tunggu didepan sekolahan" jawab luna sambil senyum2 senang.

Tapi detik kemudian ia dihadiahi tatapan tajam sam.

"Apa!!" Tanya luna tanpa dosa

"Bukankah tadi kau bilang tak mau bicara dengannya lagi?" Tanya sam kesal.

"Dia mengajakku makan, tentu saja aku harus ikut makan. Makan itu penting no 1. Ingat kau juga harus banyak makan agar tidak kurus kerempeng seperti ini" jawab luna tanpa dosa.

Di kantor

Bram lega luna mau makan dengannya nanti.

Tok tok tok

Masuklah seorang pria yang cukup tampan tapi lebih tampan bram menyodorkan beberapa lembar dokumen pada bram

"Batalkan semua janji untuk nanti malam. Aku ada urusan" perintah bram pada sekretarisnya alan.

"Baik. Tapi.... Apa kau tau kalau alexa sudah pulang dari inggris? Kudengar dia bekerja sebagai guru di sekolah ternama. Apa perlu kucarikan infonya lagi?" Tanya alan membuat bram menghentikan kegiatan menulisnya.

"Tidak perlu" jawab bram dengan tegas.

"Baiklah, jika kau mau tau tentangnya akan kucarikan semua infonya" alan pun pergi keluar meminggalkan bram yang sibuk dengan pikirannya sendiri.

Flashback

Bram masuk ke sebuah ruang karaoke dengan tergesa2 mencari kekasihnya.

"AKHHH..." sebuah desahan mulai menarik perhatian bram.

Bram melihat alexa sedang bercumbu dengan seorang pria. Bram melotot tak percaya dengan apa yang dilakukan kekasihnya itu.

Alexa juga terlihat sangat menikmati kegiatan tersebut.

Bram langsung melangkah kearah pria itu dan melayangkan sebuah tinjuan yang pastinya sangat sakit jika terkena pukulan itu.

Alexa juga kaget dengan apa yang dilakukan bram.

Bram melihat kearah bibir alexa yang terlihat membengkak dengan lipstik yang berantakan mencerminkan betapa nikmatnya cumpuan mereka.

"Kenapa kau tega padaku?" Tanya bram marah sambil mencengkram pundak alexa.

Alexa meringis kesakitan.

"Aku mulai bosan denganmu, dan pria itu lebih luar biasa darimu" jawab alexa sambil tersenyum mengejek.

"Apa seperti ini sifat aslimu, kau benar2 seorang wanita jalang" bentak bram lalu mulai melangkah pergi meninggalkan alexa dengan pria itu.

Flasback end

Bram mengusap mukanya mengingat kejadian dulu dengan alexa. Bram sangat menyukai alexa saat itu tapi tidak sekarang. Yang tersisa hanya kebencian pada alexa.






I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang