42

28K 1K 83
                                    

▪▪▪▪▪▪

Luna duduk diantara sam dan mike membuat bram sangat kesal melihatnya.

"Kenapa kau duduk disana dan bukan disini?" Tanya bram pada luna sambil menunjuk kursi kosong di samping bram

"Mana bisa aku duduk di sana dengan santai setelah ucapannya kemarin?" Jawab luna dalam hati.

"Aku biasa duduk disini?" Jawab luna tegas.

Sam melirik kearah luna seakan tau apa yang di pikirkan luna sekarang.

"Lalu kenapa mereka bisa masuk kemari? Kau ini anak gadis kenapa memasukan sembarang pria kemari? Zaman sekarang banyak penjahat berkedok teman" sindir bram pada sam dan mike.

"Justru paman yang lebih bahaya!!" Jawab luna lagi dalam hati.

"Paman tak perlu kuatir, mereka berdua orang baik dan tak akan terjadi apa2 padanya" jawab luna tegas karena yakin sam dan mike bukan seperti layaknya seorang pria normal.

Mike yang melihat luna dan bram adu mulut hanya melihat mereka.

"Apa yang kau lihat? Aku baru tau seorang aktor bisa bersantai seperti ini" sindir bram pada mike.

"Dan bukanya seorang pengusaha harus mengurus perusahaannya? Kenapa bisa duduk santai disini?" Sindir sam membela mike.

Luna melihat ke 3 pria itu, mereka seakan saling serang walaupun hanya menatap saja.

Tring....

Ponsel luna bergetar.

"Ah.. aku harus ke kampus, kalian bertiga silahkan melanjutkan pembicaraan kalian. Aku akan pergi sekarang" jawab luna dan kabur meninggalkan mereka bertiga.

.....

Hening, tak ada dari mereka bertiga yang bicara.

"Aku ada pemotretan. Aku akan pulang sekarang" ucap mike tiba2.

"Tunggu, aku ikut mobilmu. Mobilku aku tinggalkan di hotel" pinta sam memohon pada mike.

Mereka berdua meninggalka bram sendiri.

Bram menyandarkan tubuhnya kesal karena mereka semua meninggalkannya sendiri.

****

Luna kemampus untuk menghindari pamannya.

Setelah pernyataan cinta dari pamannya, Entah kenapa ia selalu resah jika dekat dengan pamannya.

"Luna!!" Panggil seorang wanita

"Kakak!!" Jawab luna melihat bibi, tidak!! Tapi mantan bibinya yang tiba2 datang kekampusnya.

Mereka berdua duduk di kafe depan sekolah.

Suasana canggung menyelimuti mereka berdua.

"Bagaimana kuliahmu? Apa tidak ada masalah!" Ucap alexa sambil tersenyum ramah.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang