50

27.5K 907 35
                                    

*****

Luna keluar dalam keadaan kesal setengah mati.

"Dia siapa?"
"Apa dia pacar barunya?"
"Katanya menyukaiku tapi memanggil wanita lain ke rumahnya. Apa dia menyerah denganku?"
"Aishh.. menyebalkan. Apa aku masuk kembali saja?" Batin luna pada dirinya sendiri.

***

Sedangkan di rumah bram sibuk dengan berkas2 yang dibawa wanita itu.

Dia adalah sekretaris dari ayah sam.

"Pria tua gila!" Gumam bram kesal setelah membaca dokumen2 itu.

"Hah... tidak hanya selingkuh dan main tangan. Tapi dia juga berani untuk menipuku" ucap bram kesal karena di tipu terang2an.

"Kau, tetaplah disana. Awasi dia dalam 3 hari ini. Akan ku pastikan dia membayar semua dosa2nya" perintah bram pada wanita itu.

"Baik tuan, tapi... jika pekerjaan saya selesai disana apa saya bisa bekerja di perusahaan tuan" tanya wanita itu.

Siapa sih yang tak mau bekerja dengan bram. Perusahaan menjanjikan ditambah bosnya yang tampan menjadi nilai plus tersendiri.

"Tentu saja, jika kau berhasil menyelesaikan semua tesnya" jawab bram tegas.

Jika menyangkut masalah perusahaan ia tak mau asal memilih karyawan. Karena perusahaan yang bagus berawal dari pegawai yang kompeten.

Wanita itu pamit pergi meninggalkan bram yang sibuk dengan berkasnya.

Hingga hari mulai sore bram masih bergulat dengan beberapa pekerjaan kantornya. Bram melepas kacamatanya dan memijit kepalanya yang mulai terasa pusing.

Ia melihat rumahnya yang tampak sepi setelah luna pergi.

Drtt..

Ponselnya bergetar.

"Aku letakkan bubur di depan rumah paman, terserah paman mau memakannya atau tetap mau bermesraan dengan wanita itu" tulis pesan dari luna.

Bram tersenyum membaca pesan dari luna.

"Apa dia cemburu?" Gumam bram sambil tersenyum memperlihatkan gigi putihnya.


***

Luna masuk kerumahnya. Tapi pandangannya tertuju pada sekeliling rumahnya yang penuh dengan sampah makanan.

Sepertinya baru 2 hari 1 malam ia tak pulang. Tapi rumahnya tampak sudah 10 tahun tidak berpenghuni.

Luna masuk dan kaget ada 2 orang pria yang dengan santainya berbaring di sofa sambil memakan kripik2 kesukaan luna.

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya luna pada kedua pria itu.

Yah.. ada sam dan juga mike di sana.

"Sam, Kau bukannya masih sakit, harusnya di rumah sakit.  Dan kau mike, kau kan aktor ternama. Kenapa datang ke tempat kumuh seperti ini?" Tanya luna heran melihat kedua pria dewasa itu.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang