I LOVE YOU UNCLE- [End]

49

*****

Dimobil suasana sangat hening, tak ada yang memulai percakapan terlebih dahulu.

Luna teringat perkataan yang baru saja di ucapkan pamanya.

Flashback

Bram mendekati luna sambil membisikan sesuatu di telinga luna.

"Kau harus bertanggung jawab karena sudah membuatku menyukaimu, jadi walau kau selalu lari dariku aku akan selalu menangkapmu saat itu juga. I Love you luna" bisik bram meninggalkan luna diam dengan wajah mulai memerah.

Luna merutuki dirinya sendiri yang kenapa mudah sekali luluh dengan kata2 manis dari pamannya.

Flashback end

"Kau sudah makan?" Tanya bram tiba2 membuat luna kaget.

"Udah!!" Jawab luna cepat, rasanya ia ingin cepat pulang saja ketimbang terus2an bersama pamannya.

Kruyukkkkkk

Perut luna berbunyi nyaring.

"Emm.. baiklah, kita mampir di restourant langgananku" ucap bram.

"Nggak, kita makan di sekitar sini saja. Di depan ada warung nasi goreng  kita kesana saja" jawab luna menolak ke restourant langganan bram.

Luna tak mau kejadian yang sama terulang lagi.

Luna melihat sekeliling, rintihan hujan mulai membasahi kaca jendela mobil.

Bram melirik luna yang melihat kearah luar jendela.

Bram mengingat tadi saat luna menangis untuk sam. Saat itu luna menangis berjam2 di samping sam.

Cemburu?

Benar, itulah yang di rasakan bram sekarang.

Tapi kecemburuannya sirna saat ia tak sengaja mendengar pembicaraan sam tadi dengan luna. Jika sam seorang gay.

Lega?? Tentu tidak. Bram justru makin cemburu karena luna tampak sangat nyaman di samping sam.

"Apakah luna akan menangis hingga seperti itu, jika itu terjadi padanya" batin bram sambil melirik kearah luna

*****

Luna makan nasi goreng dengan sangat lahapnya.

"Apa enak?" Tanya bram melihat luna makan dengan lahapnya hingga beberapa bulir nasi menempel di sudut bibirnya.

"Iya" jawab luna sambil menganggukkan kepalanya.

Bram tersenyum melihat luna yang menikmati makanannya.

"Kau sudah bertemu mamimu?" Tanya bram tiba2 membuat luna menghentikan makannya.

"Belum, aku takut bertemu mami" jawab luna jujur.

"Kenapa? Memang dia mau memakanmu" tanya bram

Luna teringat beberapa hari yang lalu bertengkar dengan maminya karena mike. Dan saat itu mereka tak saling bicara lagi.