28

44.4K 1.4K 31
                                    


                                 ●●●

"LUNAAAA!!!!"sebuah teriakan membuat semua orang di ruangan tersebut menoleh kearah sumber suara.

"Kau, kenapa bisa....?" Balas luna dengan suara pelanya.

Seorang pria tampan masuk dan berlari kearah luna sambil memeluknya dengan erat.

"Kenapa baru bangun??" tanya sam dengan kuatir..

"Kau menangis?" Tanya luna menyadari bahunya basah.

Sam mengusap air matanya

"Tidak, untuk apa aku menangis?" Ucap sam gengsi, sam tak mau terlihat lemah didepan luna walau kenyataannya memang seperti itu.

Flashback

1 tahun yang lalu

Hampir setiap hari, sam selalu menjenguk luna walau sebentar.

Pagi siang sore malam. Sam selalu menyempatkan waktunya hanya untuk menjenguk luna.

Dan itu juga yang menguatkan anita. Sam salah satu dari sekian alasan anita bisa bertahan selama ini.

Dan untuk waktu dan tenaga yang sam berikan untuk luna, sam harus melakukan perjanjian tertulis dengan orang tuanya.

Orang tua sam tak terlalu menyukai luna, dan salah satunya karena orang tua luna yang tak jelas. Ayahnya seorang tahanan dan ibunya tak tau dimana.

Walaupun luna sekarang diadopsi keluarga kaya dan terpandang,  tetap orang tua sam tak menyukai luna.

Dan untuk harga pertemanan sam dengan luna, sam harus melakukan tugasnya sebagai pewaris dari hotel XX.

Sulit....

Tentu saja, sam yang biasanya hanya bermain2 saja harus benar2 melakukan tugasnya sebagai penerus hotel orang tuanya.

Tapi demi luna, sam akan melakukan apapun untuk luna.

Flashback end

Luna mendengarkan cerita itu dari maminya. Beberapa kali maminya menjelaskan padanya tetap saja, luna masih tak percaya sam sampai seperti itu hanya untuk luna.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya sam pada luna karena risih dengan tatapannya.

"Apa kau menyukaiku?" Tanya luna tiba2 membuat bram yang duduk di pojokan tersedak air putih yang sedang ia minum.

"Kau gila? Ingat, kau masih hutang padaku? Apa kau lupa?" Tanya sam mengingatkan luna

Luna mengingat2 maksut sam.

"Ah.. itu!!" Ucap luna tak jadi menjelaskannya.

Ia baru ingat dulu ia pernah meminjam uang pada sam untuk ayahnya.

"Kau punya hutang padanya?" Tanya bram tiba2.

Anita juga menatap luna ingin tau hutang apa.

"Dulu saat sekolah aku pernah hutang pada sam untuk beli bakso?" Jawab luna asal sambil memberi kode pada sam agar mengikuti perintahnya.

 
"Benar, dia hutang bakso padaku" jawab sam membenarkan

"Bakso?? Bakso apa hingga pewaris hotel dengan teratur menagihnya" tanya bram lagi.

"Sudah 3 tahun, dia minta aku membayari baksonya, bayangkan berapa ratus ekor sapi yang sudah masuk ke perutnya" jawab sam asal

Luna kesal dengan alasan sembrono sam, luna memang suka bakso. Tapi tak sampai menghabiskan beberapa ratus ekor sapi juga

"Apa pewaris hotel memang perhitungan seperti itu" sindir bram pada sam.

Sadar akan sindiran bram, sam jadi mulai terpancing

"Jika tidak perhitungan, keluarga kami tidak akan jadi kaya seperti ini" balas sam pedas.

Bram tertawa sinis.

"Kami?!! Bukanya orang tuamu yang kaya, kau hanya beruntung lahir di keluarganya?" Sindir bram lagi.

Suasana di kamar luna jadi terasa dingin karena mereka berdua.

"Sudah2, kalian kenapa sih?"  luna mulai merasa kesal dengan ulah paman dan temannya itu.

Seorang suster masuk mencairkan suasana dingin itu.

"Maaf, nona luna harus ikut saya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut" ucap suster itu sambil tersenyum ramah.

" baiklah, aku akan mengantarkannya" bram tiba2 berdiri menawarkan dirinya mengantar luna.

"Tidak, aku akan pergi dengan sam saja" tolak luna dengan cepat.

Anita menatap luna penuh arti, begitu pula luna seakan tau pikiran maminya.

"Paman pasti lelah karena perjalanan jauh. Lebih baik paman disini dan istirahat dengan mami" luna memberi alasan agar tidak terlalu menyinggung paman dan maminya.

Dengan didorong dengan korsi roda, Luna dan sam sudah jauh dari pandangan.

"Maafkan mami lun, sampai akhir pun mami masih tetap egois dan tak memikirkan perasaanmu. Sekali lagi maafkan mami" batin anita

●●●●●

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang