40

33.2K 1K 14
                                    


▪▪▪▪▪▪

"50 Milyar!!" Ucap luna membuat mike shok dengan banyaknya jumlah yang luna mau.

Luna tertawa melihat ekspresi kaget mike. Jarang2 dia bisa lihat aktor terkenal kaget.

"Aku bercanda!! Walaupun kau tukar dengan semua uangmu tak akan ku berikan" ucap luna sambil membuatkan teh untuk mike.

Flashback

Saat smp luna masuk ke sekolah seni untuk kalangan orang2 elit, tapi karena teman2 luna tau luna adalah anak adopsi. Beberapa teman luna mulai melakukan bullying pada luna.

Walaupun luna diadopsi oleh orang tua yang kaya raya tapi teman2 luna seakan tak peduli. Bagi mereka luna hanya anak buangan dan tak selevel demgan mereka.

Setiap pagi,  laci mejanya penuh dengan sampah makanan dan minuman.

Dan kejadian itu tidak berlangsung sehari dua hari tapi hampir 2 tahun.

Setiap hari luna seperti mau mati karena tindakan teman2nya yang makin brutal.

Ingin sekali luna memberi tau orang tuanya tapi luna yang sadar akan posisinya yang bukan anak kandung mami papinya tak bisa melakukan itu.

Luna memilih untuk diam dibanding membuat orang tuanya khawatir.

Dan pernah suatu hari luna yang benar2 tak sanggup memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Dikamarnya ia mengiris pergelangan tangannya sendiri,  tapi entah dari mana datangnya bram tiba2 masuk kekamar luna dan melihat apa yang dilakukan luna.

Luna yang panik melihat bram tanpa sengaja menyenggol lukisannya yang belum jadi hingga kanvas yang semula putih berubah menjadi merah.

Bram yang kaget dengan tindakan luna langsung melakukan pertolongan pertama untuk luna.

Bram dengan hati2 merawat luka luna dengan khawatir tapi bram sama sekali tak berkata apa2.

Bram hanya menatap mata luna dalam2.

Tapi karena bram tak berkata apa2 justru hati luna makin sakit. Dan tangisan luna yang selama ini ia simpan mulai mengalir dengan derasnya.

Bram tak bertanya apa2, ia hanya memeluk luna dengan erat.

Hampir satu jam luna tak berhenti menangis membuat mata luna bengkak.

Krukkkk....

Perut luna tiba2 bunyi membuat bram tertawa sedangkan luna menahan malu. Bisa2nya ia lapar dalam situasi seperti ini

"Kau mau makan apa?" Tanya bram tiba2.

"Aku tidak lapar" jawab luna sambil mengusap air matanya.

"Oke"hanya itu jawaban bram dan lekas keluar dari kamar luna.

"Oke?? Hanya itu!!"batin luna melihat bram pergi meninggalkannya.

15 menit kemudian

Pamannya datang membawa banyak makanan ber MSG kesukaan luna.

I LOVE YOU UNCLE- [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang