Selamat membaca
Dua manusia berbeda gender saat ini sedang berada di sebuah restoran. Mereka menghabiskan waktu bersama sesekali mengingat kembali kenangan yang masih membekas jelas diingatannya. Malam ini mereka berdua terlihat sangat bahagia hingga membuat pengunjung lain yang melihat mereka pun merasa iri.Bela mengulas senyumnya sambil menatap wajah tampan Raka dari samping. "Ka, makasih ya kamu udah mau ajak aku kesini."
"Sama-sama."
"Aku boleh gak selfie bareng kamu? Mau aku posting di Instagram aku."
Raka mengangguk lalu menatap Bela. "Udah aku bilang, lakuin apapun yang kamu mau.
Bela semakin melebarkan senyumannya. Ia meraih ponselnya lalu membuka kamera. "Ka, liat sini."
Raka menoleh, menatap datar kamera membuat Bela mengerucutkan bibirnya. "Raka senyum ih."
"Iya ini aku senyum," sahut Raka sambil menunjukan senyum tipisnya bahkan saking tipisnya senyuman itu tidak terlihat jelas.
"Senyum tuh gini." Bela mengangkat kedua sudut bibir Raka dengan jarinya, lalu ia kembali fokus pada kamera.
"Satu."
"Dua."
"Tiga."
Cekrek...
Difoto itu terlihat Bela sangat bahagia, ia merangkul pundak Raka dan mendekatkan pipinya dengan pipi Raka hingga tak ada jarak sedikitpun. Sedangkan Raka hanya tersenyum dengan tatapan kosong. Ia ingat dulu dia pernah beberapa kali mengambil foto bersama Kay. Bedanya, jika dengan Kay ia tersenyum tulus tidak seperti saat ini.
Raka rindu gadisnya, tapi ia sudah cukup kecewa dengan Kay. Apalagi saat dirinya melihat Kay sedang bersama pria lain. Walau ia hanya melihat itu dari foto tapi tetap saja, ia sakit hati.
"Kamu kenapa ngelamun sih?" tanya Bela yang daritadi memperhatikan Raka.
Raka terkejut dengan suara Bela. Namun ia segera menormalkan kembali wajahnya menjadi biasa saja "Gak ada yang ngelamun," bantah Raka.
Bela hanya mengangguk. Ia menunjukan foto yang tadi diambilnya. "Bagus, kan?"
Cowok itu menatap sekilas ponsel Bela. "Bagus."
"Handphone kamu mana?"
Bukannya menjawab, Raka justru melontarkan pertanyaan untuk Bela. "Buat apa?"
"Pinjem."
Raka merogoh saku celananya. "Nih"
Cowok itu hanya diam sesekali meperhatikan Bela yang tengah mengotak-atik ponselnya. Hanya selang beberapa menit, Bela langsung mengembalikan handphone itu pada pemiliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKAYLA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Jangan lupa untuk vote⭐ Kisah seorang gadis cantik dengan kehidupanya. Berawal dengan rasa bahagia karena memiliki keluarga yang harmonis, sahabat yang selalu ada untuknya, serta cinta dari seseorang yang dulu membencinya. Nam...