RAKAYLA [END]

DUA PULUH ENAM

Happy reading

Semesta, terimakasih telah menyatukanku dengannya diwaktu dan perasaan yang tepat.

-Kayla.

Hari ini adalah hari pertama para murid libur pertengahan tahun. Banyak dari mereka yang memilih liburan keluar kota bahkan luar negeri, namun tidak bagi Kay. Gadis itu memilih untuk tetap dirumahnya sambil menonton drama korea yang sedang hitz dikalangan pecinta drakor.

Saat sedang seriusnya menonton, ponsel milik Kay berdering menandakan ada telfon masuk. Senyumnya mengembang kala membayangkan jika Raka yang menelponnya. Tapi ternyata itu semua hanya 'halu' karena kenyataannya bukan cowok itu yang menelponnya.

"Halo Kay?"

"Iya kenapa Gab?" tanya Kay sembari menutup laptop miliknya.

"Lo dirumah, kan?"

"Iya, ada apa?"

"Gue sama Anna kerumah lo ya? Gabut nih kita."

"Kalian kesini aja, Kay juga sendirian kok."

"Otw Kay."

"KAAY SIAPIN MAKANAN YANG BANYAK BUAT GUE YA, GUE LAPER BELUM MAKAN SETAHUN!"

Pekikan itu membuat Kay menjauhkan ponsel miliknya dari telinga, ia tau siapa pelaku yang hampir membuat gendang telinga nya rusak.

"Berisik bego! Kuping gue sakit, lagian kuping Kay juga pasti sakit dengerin lo teriak gitu! Pindah hutan aja lu ah!"

"Yeh kampret!

"Gue otw sekarang ya. Bye!"

Kay meletakan ponselnya diatas nakas, kemudian melangkahkan kaki jenjangnya ke dapur. Seperti pesan Anna, ia akan menyiapkan beberapa cemilan untuk kedua sahabatnya.

Setelah siap menyiapkan cemilan, Kay berniat kembali ke kamarnya namun niatnya urung karena suara bel rumahnya berbunyi.

"Kaaaayy! Lo udah siapin makanan yang banyak, kan?"

"Heh toa masjid versi cempreng, gak usah malu-maluin, kaya gak pernah makan aja!" ketus Gaby.

"Yeeeh biarin sih, orang gue laper!"

"Udah-udah kalian langsung ke kamar aja, Kay mau ke dapur sebentar."

"Oke, kita tunggu lo dikamar ya," ucap Gaby sambil menarik tangan Anna kasar.

"Heh inget, niat kita kesini itu buat jalanin misi. Lo jangan gagalin gitu elah!" ketus Gaby saat mereka sudah berada dikamar Kay.

"Gue cuma mau minta makan doang, lagian itu gak akan gagalin rencana kita. Jadi lo santai aja kali," balas Anna santai.