[FOLLOW SEBELUM BACA]
Jangan lupa untuk vote⭐
Kisah seorang gadis cantik dengan kehidupanya. Berawal dengan rasa bahagia karena memiliki keluarga yang harmonis, sahabat yang selalu ada untuknya, serta cinta dari seseorang yang dulu membencinya.
Nam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca
Kay menghela nafas lelah, sudah setengah jam ia mondar-mandir didepan rumahnya namun batang hidung Raka tak juga muncul. Ia juga sempat menelpon cowok itu tapi tidak ada satupun panggilannya yang tersambung.
"Katanya mau jalan sama Raka, kok kamu masih disini?"
"Ini loh Bun, kak Raka gak tau dimana. Udah Kay telfon tapi ponselnya gak aktif," kata Kay dengan raut cemas.
"Mungkin dia lagi jalan kesini."
"Bun, kayaknya Kay susulin aja deh kerumah kak Raka, takutnya ada apa-apa sama kak Raka."
"Ya sudah, kalau itu bisa buat kamu tenang kamu samperin aja kerumahnya," ujar Rina mengusap puncak kepala Kay.
"Kay boleh bawa mobil gak, Bun?"
"Boleh, kamu ambil aja kuncinya ditempat biasa."
Kay masuk kedalam rumahnya, mengambil kunci mobil lalu bersiap untuk pergi kerumah Raka.
"Kay berangkat dulu Bun," ucap Kay mencium pundak tangan Rina.
"Hati-hati, Kay. Jangan ngebut ya."
"Siap Bun." Tanpa menunggu lebih lama lagi gadis itu segera melenggang pergi.
Dua puluh menit menempuh perjalanan, akhirnya Kay sudah sampai dirumah Raka.Ia segera keluar dari mobilnya.
Kay memicingkan mata, saat melihat seorang wanita paruh baya sedang duduk dihalaman rumah Raka. Ia bertanya dalam hati, siapakah wanita itu? Pasalnya Kay sama sekali belum pernah melihatnya.Tak ingin membuang waktu. Kay langsung melangkahkan kaki menghampiri wanita itu.
"Permisi," ucap Kay sedikit membungkukkan badannya.
"Iya, kamu siapa ya?"
"Perkenalkan saya Kay, temannya kak Raka," kata Kay lalu menyalimi tangan wanita itu.