Happy reading
K
ay membelalak saat melihat tiga gadis dengan make up menor masuk ke dalam gudang. Sementara salah satu dari tiga gadis disana kini sudah tersenyum licik dan menatap Kay dengan remehnya.
"Kakak, ngapain disini?"
"Main bareng lo," sahut gadis itu sambil memainkan rambut curly-nya.
Gadis itu menyuruh salah satu temannya untuk mengunci pintu gudang, setelah merasa gudang sudah terkunci ia melangkahkan kakinya menghampiri Kay.
"Jangan takut, gue baik kok," ucap gadis itu tersenyum.
"Kakak kenapa bisa disini?" tanya Kay masih bingung, bukannya Raka yang memanggilnya kesini kenapa malah gadis itu yang berdiri dihadapannya sekarang.
"Gue udah bilang ke lo, gue mau main bareng lo," ucapnya dengan nada dibuat-buat.
Gadis itu menutup mulutnya."Upss... maksud gue itu, gue mau main-main sama lo," lanjutnya diakhiri dengan tawa yang membuat bulu kuduk Kay merinding.
"M-maksud Kakak apa? Main-main gimana?" tanya Kay semakin ketakutan.
"Daripada gue kasih penjelasan, mending gue praktekin sekalian biar mudah buat lo pahami."
"Kak, Kakak mau ngapain?" ucap Kay berusaha menghindar dari gadis dihadapannya.
"Lo gak akan bisa kabur bitch!" seru gadis itu lalu menjambak rambut Kay keras.
"Awww, sakit Kak...." rintih Kay merasa kepalanya sakit.
"Tahan dulu dong, belum juga gue main sama lo. Ini baru pemanasan, masa lo udah kesakitan."
"Kak, lepasin. Ini sakit!" desis Kay.
"Udah gue bilang, gue masih mau main sama lo!"
"Maksud Kakak kaya gini apa sih? Kenapa ngelakuin ini ke aku?" tanya Kay disela rintihannya.
"Karena gue benci sama lo dan gara-gara lo, Raka jadi marah sama gue!" bentaknya mendorong bahu Kay kencang sehingga membuat punggung gadis itu menabrak lemari kayu yang ada dibelakangnya.
"Itu bukan salah aku, Kakak sendiri yang bikin kak Raka marah sama Kak Shinta!" lontar Kay.
Ya, orang itu memang Shinta. Dia benar-benar kesal dengan Kay karena menurutnya Kay adalah penyebab Raka marah padanya. Apalagi kemarin dia melihat Kay sedang berduaan dengan Raka di mall, sungguh membuatnya ingin menjambak rambut Kay sampai seluruh rambutnya rontok.
Shinta mengepalkan kedua tangannya. "LO BILANG BUKAN SALAH LO? UDAH JELAS INI SEMUA GARA-GARA LO!"
Kay memberontak saat Shinta kembali menjambak rambutnya, entah kekuatan darimana Kay mampu membuat Shinta terjatuh sama seperti yang dilakukan gadis itu tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKAYLA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Jangan lupa untuk vote⭐ Kisah seorang gadis cantik dengan kehidupanya. Berawal dengan rasa bahagia karena memiliki keluarga yang harmonis, sahabat yang selalu ada untuknya, serta cinta dari seseorang yang dulu membencinya. Nam...