Terlupakan

56 18 1
                                    

Selama ini aku ada, tapi selalu di lupa...

-Rissa

~

Drrtt

Rizki melirik pada ponsel nya yang baru saja bergetar menerima panggilan dari seseorang. Ia menepikan mobil nya, lalu mengangkat telfon itu.

Miss Mira is calling.

"Ya miss"

"Kamu lagi dimana Rizki?"

"Lagi di jalan mau kerumah Rissa miss" jawab Rizki sembari melirik kearah Rissa yang juga tengah menoleh ke arah cowok itu.

"Kebetulan banget. Rumah Rissa searah dengan rumah sakit Melati bukan?"

"Iya, tapi kenapa ya miss?"

"Sekarang kamu tolong bantu miss, jemput Echa di sana!"

"Ada masalah apa miss?"

"Cerita nya panjang, yang jelas tolong jauh kan Echa dari keluarga Daffa dulu"

"Kenapa?"

"Ayah Daffa adalah pembunuh yang selama ini kita cari-cari. Saya baru saja mendapatkam info tentang itu, jadi tolong bawa Echa pulang secepat nya"

"Baik miss"

Tut

Rizki melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi membuat Rissa heran dan bertanya-tanya.

"Siapa?"

Rizki menoleh sekilas "miss Mira. Kita harus buru-buru bawa Echa pulang"

Rissa mengerutkan dahi nya "kenapa?"

"Daffa. Ayah nya pembunuh yang selama ini kita cari-cari"

Mendengar itu semua membuat Rissa membulatkan kedua bola mata penuh "serius?" Rizki mengangguk sebagai jawaban nya.

Dengan langkah besar, Rizki dan Rissa menelusuri lorong-lorong rumah sakit. Langkah nya mengecil ketika melihat Elsa yang berlari melewati mereka dengan air mata di susul dengan Daffa di belakang nya.

"Sial, gue telat" gumam Rizki mengacak rambut nya frustasi.

❄❄❄

Selama di perjalanan, keadaan di dalam mobil Rizki begitu hening. Rizki yang ingin memulai untuk berbicara selalu ragu katika melihat keadaan Elsa yang tidak baik.

Mata Rizki sesekali melirik Elsa dari kaca spion mobil nya yang kini hanya diam dengan tatapan kosong pada jendela mobil.

Tangan Rizki meraih jaket yang ada di bangku belakang, lalu menyodorkan nya kepada Elsa. Gadis itu menoleh pada Rizki dengan tatapan datar dan dingin.

"Pakek! Ntar lo masuk angin. Baju lo basah soal nya"

Elsa menerima jaket itu, tanpa membalas ucapan Rizki gadis itu memakai jaket nya dalam diam.

Tok...tok..tok.

Cklikk

Pintu terbuka, menampak kan seorang wanita dengan wajah yang sudah cemas.

"Elsa, kamu nggak papa kan?" Tanya Mira sembari memeriksa tubuh Elsa dari atas sampai bawah.

Elsa hanya diam menatap Mira kosong, wajah pucat dan mata sembab nya membuat Mira khawatir jika sesuatu buruk telah menimpa gadis itu.

My Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang