Elsa's Story [ 2 ]

56 19 0
                                    

Semua nya lenyap seiring berjalan nya waktu, nama itu kini tinggal tulisan yang suatu saat akan kembali hidup dengan dendam yang siap terbalas kan...

-Elsa

~

"Apa? Daffa tidak ada?" Beo Putra lagi yang tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

Bella menunduk kan kepala nya seolah ia tengah merasa bersalah, padahal ia sangat puas dengan keadaan seperti ini. Sesuai dengan rencana nya "iya om. Tadi Bella udah cari kemana-mana tapi tetep aja nggak ketemu" seru Bella dengan suara yang sengaja di lemah kan.

"Apa ini Putra? Acara nya akan di mulai sebentar lagi. Semua tamu sudah menunggu acara ini tapi anak mu sudah mengacaukan semua nya" kesal Gio Papa dari Ratu.

"Tenang dulu Gio. Saya akan mencari Daffa secepat nya" Putra berusaha menenangkan keluarga Ratu yang sudah mulai cemas.

Ratu yang sedari tadi hanya diam merasakan sesuatu yang aneh pada Bella, Bella baru saja berujar jika ia tidak menemukan Daffa dimana-mana. Tapi beberapa saat yang lalu Bella baru saja berbicara dengan Daffa. Kenapa Bella berbohong pada Om Putra?

"Bel, bukan nya lo baru aja ngombrol ya sama Daffa?" Ratu tidak tahan lagi untuk tidak bertanya.

Semua orang menoleh pada Ratu "maksud kamu apa Ratu?" Tanya Putra.

"Iya om. Sebelum Bella ngomong ini, Bella sudah mengobrol juga dengan Daffa. Ratu lihat sendiri dengan mata kepala Ratu om"

Mendengar itu, semua mata menuju kearah Bella meminta penjelasan dari gadis itu "kamu bohong Bella?" Tanya Putra memastikan.

Bella menggeleng dengan cepat "Bella nggak bohong om, emang benar Bella bicara bentar sama Daffa. Tapi setelah itu Bella nggak liat dia lagi" bohong Bella.

"Sudah. Dari pada berdebat tidak jelas seperti ini, mending kita cari Daffa dulu" finish Alya Mama Ratu.

Semua nya mengangguk setuju, dari pada mereka membuang waktu berdebat. Lebih baik kita menggunakan waktu ini untuk mencari Daffa.

Drrtt

Putra merengguh saku celana nya, mengeluarkan hp yang barusaja bergetar.

Rian is calling.

Putra mejauh dari keramaian. Putra melangkah menaiki anak tangga menuju ruang kerja nya, hanya disana tempat aman ia berbicara. Tapi tanpa Putra sadari, seorang wanita paruhbaya kini tengah mengawasi pergerakan nya.

"Hallo bos"

"Hm" jawab Putra setelah sampai di kamar nya. Ceroboh, Putra tidak menutup pintu nya dengan benar.

"Saya barusaja mendapatkan info kalau gadis itu tengah berada di rumah lama nya bos"

Wajah Putra mendadak menegas "Cendana 2 maksud anda?" Tanya Putra memburu.

"Iya bos"

"Tunggu apa lagi, tangkap dia sekarang juga. Dan jangan sampai lolos!"

"Masalah nya, Daffa bos"

"Daffa? Kenapa dia?" Dahi Putra seketika berkerut.

"Daffa dia tengah berada bersama dengan gadis itu"

"Apa? Bagaimana mungkin?" Putra masih tidak habis pikir, bagaimana mungkin anak nya meninggalkan pertunangan demi bertemu dengan gadis itu.

"Iya bos. Jadi bagaimana jalan keluar nya bos?"

My Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang