Cemburu adalah awal dari sebuah cinta.
-My Secrets
~
Sepulang sekolah kini, Elsa berniat ingin menemui Daffa ke kelas nya. Meminta penjelasan mengenai ucapan cowok itu tadi pagi.
Kriingg...
Mendengar nya, membuat Elsa dengan buru-buru mengemasi barang-barang nya. Setelah selesai, ia menyandang tas nya di pundak sebelah kanan lalu keluar dari kelas berjalan menuju kelas Daffa.
Sampai disana, tanpa berpikir panjang Elsa masuk kedalam kelas yang terlihat sudah mulai sepi. Mata nya berkeliling melihat ke semua sudut ruangan. Pandangan nya tersita oleh pemandangan yang membuat dada nya sesak.
Namun, sekuat tenaga ia membuang rasa itu. Menyadari kedatangan seseorang membuat orang-orang yang masi berada di dalam sana menoleh ke arah Elsa.
Masa bodo, Elsa mendekat kearah mereka yang seperti nya tidak suka melihat Elsa ada di sini "Daffa, gu-" baru saja Elsa memulai untuk berbicara, Daffa sudah menyela ucapan nya lagi. Seperti hal nya yang ia lakukan ketika pagi tadi.
"Lambat gue tinggal!" Peringat Daffa yang jelas-jelas bukan untuk Elsa melainkan Ratu yang berdiri sedari tadi di samping Daffa dengan tatapan tajam mengarah ke arah nya.
Mendengar itu membuat senyum manis terlukis di bibir gadis itu. Ratu mengikuti Daffa yang sudah lebih dulu berjalan keluar kelas.
Yang membuat dada Elsa semakin sesak dan ingin menangis adalah ketika Daffa menyenggol bahu nya walaupun itu tidak kuat tapi tetap saja rasa nya tidak enak. Daffa juga tidak menoleh kearah nya, seakan diri ini adalah makhluk tak kasat mata.
Ketika Ratu berpapasan dengan Elsa, cewek itu sengaja melirik ke arah Elsa lalu melemparkan tatapan mengejek.
"I am win" sekarang Elsa yakin, ini semua pasti ada hubungan nya dengan wanita licik yang baru saja membanggakan diri nya itu.
Setelah, membisikan itu ke telinga Elsa, Ratu segerap pergi mengejar Daffa yang mungkin saja sudah sampai di parkiran.
Terdiam untuk sesaat, Elsa kembali menyadarkan dirinya. Ia menoleh kearah sahabat-sahabat Daffa yang kini menatap diri nya miris.
"Bella, ban-" lagi dan lagi ucapan Elsa di potong.
"Sorry, gue nggak ada waktu" jawab Bella lalu melangkah pergi meninggalkan Elsa di ikuti Alvin dan Liam di belakang nya.
Mengusap dada menahan rasa sakit, hanya itu yang bisa Elsa lakukan untuk menegarkan diri nya.
"Salah gue apa si?" Gumam Elsa bertanya-tanya. Elsa menarik nafas nya gusar, jika setiap ucapan nya selalu saja dipotong seperti ini, bagaimana ia bisa meluruskan semua kesalah pahaman ini.
❄❄❄
Tok...tok...tok...
"Iya, sebentar" teriak seseorang dari dalam rumah yang baru saja di ketuk dari luar.
Cklik
"Rizki?"
"Miss Mira?"
Elsa melangkah dengan lesu setelah turun dari bis yang baru saja ia tumpangi untuk pulang sekolah kali ini. Pulang sendiri seperti nya lebih pas ketika hati nya sedang dilema.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secrets [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM LANJUT KECERITA NYA!] ♡ Rasa nya aku ingin mati saja saat ini juga, dari pada harus menyaksikan pemakaman kedua orang tua ku dan adik ku secara bersamaan. -Geral...