Antara Bella dan Daffa

66 23 0
                                    

Waktu akan menuntun mu perlahan-lahan pada sebuah rahasia yang awal nya tidak kau ke tahui...

-My Secrets

~

Angin malam mulai membelai kulit seorang gadis yang tengah duduk santai di balkon kamar nya dengan secangkir teh hangat yang sesekali ia serumput. Sorot mata nya mengarah pada langit malam yang terlihat gelap namun di terangi oleh kelap-kelip bintang-bintang. Seketika ia teringat akan satu hal yang ia lakukan pada seseorang.

Flashback On

"Gue nggak bisa" finish Bella sembari berdiri dari duduk nya.

"Gue nggak bisa bantu lo buat ngomong sama Daffa. Bukan lo doang yang sakit, Daffa juga sakit karena lo bohongin dia" Bella mengantung kalimat nya.

"Sa. Lo tahu kan kalo Daffa suka sama lo. Lo tahu kan?" Elsa mengangguk sekilas membenarkan ucapan Bella.

"Kalo lo udah tahu dia suka sama lo, tolong Sa, tolong lo jaga perasaan dia. Dia juga manusia yang punya hati dan perasaan" Bella pergi begitu saja setelah selesai meluap kan isi hati nya di ikuti Alvin dan Liam di belakang nya.

Flashback Off

Mata Bella yang tadi nya menatap langit kini beralih pada secangkir teh yang ada di genggaman nya. Ia menyerumput teh itu lalu meletakkan nya kembali pada nakas.

"Kenapa gue merasa jadi antagonis?"

❄❄❄

Hanya raga yang ada di sana namun fikiran nya melayang kemana-mana. Elsa hanya menatap layar tv di depan nya dengan tatapan kosong.

Apa yang di kata kan Bella itu benar, ia harus nya bisa menjaga perasaan Daffa waktu itu. Tapi bodoh nya Elsa tidak memikirkan hal itu.

Lamunan Elsa terhenti mendengar ketokkan pintu rumah nya, ia berdiri dengan lesu untuk membukakan pintu.

Cklik

"Bella?"

"Hm, hai" balas Bella sedikit kikuk.

Elsa memundurkan satu langkah tubuh nya memberi ruang agar Bella bisa masuk kedalam rumah.

Bella menggeleng sekilas "nggak usah. Gue cuman mau bicara bentar doang sama lo"

Karena masi bingung akan kedatangan gadis itu, Elsa hanya mengikuti Bella yang kini sedang mendarat kan bokong nya pada kursi yang memang sengaja di letak kan di teras rumah.

"Mau bicarain apa Bel?" Tanya Elsa memulai nya.

Bella memainkan jari seakan bingung harus memulai nya dari mana. Elsa yang melihat nya sedikit tersenyum kecil, tingkah Bella jauh berbeda dari tadi siang. Tadi siang ia bertingkah seperti cewek sejati, dan malam ini ia bertingkah seperti cewek pada umum nya😁

"Ngomong aja kali Bel"

Bella menoleh ke arah Elsa dengan cepat "setelah gue pikir-pikir, gue akan coba buat bantu lo ngomong sama Daffa"

Elsa terdiam. Lalu ia tertawa kecil "nggak usah Bel, gue juga nggak masalah kalo lo nggak mau bantuin gue. Gue ngerti perasaan lo" jawab Elsa, terdengar jelas jika di dalam kalimat nya tersirat kekecewaan.

"Gue lakuin ini tanpa paksaan Sa. Setelah gue renungin lagi, gue berasa pendosa kalo nggak bantu lo lurusin kesalah pahaman ini"

Elsa tersenyum tulus kearah Bella dengan mata berkaca-kaca "makasi"

My Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang