Conversation direction

70 24 4
                                    

Hanya menjadi pendengar dari sebuah penjelasan, apakah itu sulit?

-My Secrets

~

Pak Mandan selaku guru yang sedang piket kali ini menuntun 2 siswa yang terlambat kearah taman laboratorium IPA. Entah rencana apa yang sedang di pikirkan oleh guru piket ini.

"Ok. Berhubung rumput di daerah sana sudah mulai tinggi, jadi hukuman kalian kali ini bersihin rumput itu alias cabutin!" Tunjuk pak Mandan ke arah taman dekat laboratorium IPA.

Pandangan mereka berdua mengikuti arah yang ditunjuk oleh pak Mandan. Alhasil mereka hanya bisa mengangguk meng'iya'kan nya saja, untuk menolak pun itu tidak berguna.

"Ok, kalian boleh mulai hukuman nya!" Setelah itu pak Mandan berlalu meninggalkan Elsa dan Daffa yang kini saling diam di tempat menatap rerumputan yang lumayan banyak.

Rencana Elsa untuk membolos di gagalkan oleh kedatangan Daffa. Cowok itu datang sembari membunyikan klakson motor nya yang membuat satpam dan guru piket terganggu dan akhir nya memergoki kami yang terlambat.

Ketika Elsa menoleh ke arah Daffa berniat untuk mengajak nya berbicara. Daffa dengan cepat memalingkan wajah nya, lalu berjalan memulai hukuman nya.

"Daffa, maafin gue" permintaan maaf itu hanya bisa di ucapkan Elsa di dalam hati nya saja saat ini, tidak berani untuk berbicara secara langsung kepada Daffa.

Entah sudah berapa minggu rumput ini tidak di benahi oleh sekolah, terlihat dari banyak nya rumput liar di daerah sana. Dari tadi Elsa mencanuti nya tapi tak kunjung siap hingga tangan nya mulai memerah.

Ditambah dengan suasana yang mencekam, sebab dari 15 menit yang lalu tidak ada seorang pun yang mengeluarkan sepatah kata untuk memulai bicara.

Elsa berusaha memberani kan diri untuk menoleh kearah Daffa yang kini masih asik mencabuti rumput.

"Daf" panggil Elsa.

"Hm"

"Maafin gue buat yang kemarin" ucap Elsa sembari menundukkan kepala nya

Daffa tidak menoleh sedikit pun, ia masih fokus menyabuti rerumputan ini "hm" jawab nya singkat.

Elsa mengangkat kepala nya antusias "gue bisa jela-" belum selesai Elsa dengan kalimat nya, Daffa sudah lebih dulu memotong ucapan Elsa.

"Nggak ada yang perlu lo jelasin. Gue udah ngerti sama arah pembicaraan lo yang waktu itu, mengenai masa lalu lo di komplek Cendana 2. Masa lalu yang lo maksud dan yang belum siap lo ceritain itu adalah Rizki kan?" Ujar Daffa tanpa menoleh ke arah Elsa sedikit pun.
*info: bagi yang bingung maksud 'masa lalu' yang mana yang di bicarakan oleh Daffa. Bisa cek part [Bertemu Lagi]

Elsa yang mendengar nya mengerutkan dahi tak mengerti dengan arah pembicaraan cowok itu "maksud lo?"

"Eh malah ngombrol. Udah kelar hukuman nya?" Tanya pak Mandan yang kembali datang untuk meninjau keadaan.

Daffa dan Elsa menoleh kearah pak Mandan secara bersamaan "sudah pak"

"Ya sudah, sekarang kalian cuci tangan dan segera masuk ke dalam kelas masing-masing!" Perintah pak Mandan, lalu pergi meninggalkan mereka lagi.

My Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang