Keanehan?

86 48 9
                                    

Hidup ku akan tenang, jika aku mengetahui nya sekarang juga!

-Daffa

~

Weekend kali ini Bella gadis dengan
rambut sepinggang yang senantiasa di kuncir kuda ini memilih untuk menghabis kan waktu liburan nya dengan berdiam diri diCafe Melati. Cafe langganan nya ketika ingin sendiri.

Disini rasa nya sangat tenang dan nyaman, alunan piano yang di timbulkan membuat ia semakin betah untuk berlama-lama di sini.

Gadis yang di kenal galak ini juga bisa galau untuk sesaat. Kenapa ia tidak bisa? Ia kan juga wanita yang memiliki hati yang rapuh.

Bella menoleh kearah luar jendela, jalanan kota pagi ini tidak terlalu padat. Mungkin karena weekend, jadi tidak terlalu berdesak.

"Cinta pertama gue ngga sempurna njirr" gumam Bella sambil meraih kentang goreng yang ada di hadapan nya lalu memakan nya dengan wajah bete.

"Cinta? Elo? Elo jatuh cinta? Sama siapa?" Tanya seseorang yang seperti nya berada di balik tubuh Bella.

Soktak membut Bella membulat kan mata nya dengan mulut yang sedikit terbuka. Bella perlahan berbalik melihat siapa orang yang barusaja nyempil di ucapan nya.

"eh elo. Duduk-duduk" ujar Bella mempersilahkan orang itu duduk.

Orang itu hanya menurut lalu ikut mendaratkan pantat nya di kursi yang berada tepat di hadapan Bella.

"Tumben lo alone?" Tanya Liam yang kini mencomot kentang goreng yang ada di piring milik Bella.

"Aelah. Datang-datang kelaparan" seru Bella yang tidak mempedulikan pertanyaan yang tidak berfaedah dari Liam.

"Hehe ia nih. Minta gue semua nya ya" ucap Liam ga da otak.

Liam : thor lo ngomong suka bener deh. Like gue😬

Bella hanya memutar kedua bola mata nya tidak peduli. Lalu kepala nya mulai menoleh kiri kanan depan belakang seperti tengah mencari seseorang.

Tidak dapat jawaban nya, Bella pun beralih menatap Liam heran "lo ngenes juga nih cerita nya?" Tanya Bella meledek.

"Oh tentu tidak, emang gue elo,,,ngenes tiap hari" ledek Liam dengan tampang menyebalkan.

"Anjim lo"
"Trus lu sama siapa bege?" Tanya Bella lagi, Bella yakin 100% Liam tidak mungkin dateng kesini bareng cewek.

Liam mulai mendongak melihat ke arah pintu utama Cafe Melati lalu melambaikan tangan kepada dua manusia yang barusaja masuk kedalam nya.

Merasa aneh dengan pergerakan Liam, Bella pun ikut menoleh kearah pintu utama Cafe Melati. Detik selanjut nya gadis itu melemparkan tatapan betenya kepada Liam.

"Eh ada Mbak Ibel rupa nya" celetuk Daffa dan Alvin bersamaan ketika sampai di meja Bella dan Liam.

Tanpa izin Daffa duduk di samping Bella dengan sedikit mendorong gadis itu agar memberikan tempat pada nya.
Author : Dorongan Daffa lembut ko, ngga nyakitin kek mantan.

"Ko klean ngga ngajak gue kalo pergi maen seh" gerutu Bella sambil menarik gelas minuman nya, setelah meminum nya ia letakkan kembali dengan sedikit hempasan. Sampai-sampai beberapa pasang mata yang berada disekitar meja nya menatap Bella horor.

"Pala lu ngga ngajak. Udah kita-kita jemput ke rumah,,, lo nya ga ada njir" balas Liam membuat Bella menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Heheh iya?"

My Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang