Surat

109 17 1
                                    

Pada akhirnya, kita hanya saling di pertemukan namun tidak di persatukan...

-Elsa

~

Hai...
Gimana kabar lo?

Gue nggak berharap banyak, tapi gue berharap lo sendiri yang baca ini.

Pengecut! Iya, gue pengecut yang lari dari masalah. Yang menghilang ketika lo mungkin butuh gue, hehehe gue geer banget ya keliataan nya.

Dan pada kenyataan nya, gue. Gue lah yang butuh lo...

Terimakasi lo udah ada dalam bagian kisah hidup gue:)

Terimakasi lo udah mau jadi pendengar kisah gue:)

Terimakasi lo udah sabar ngadapin gue yang awal nya dingin kek kulkas berjalan:)

Dari lo gue berlajar arti sebuah pengorbanan. Dan dari lo gue belajar arti sebuah cinta.

Lo ingat nggak waktu lo nyatain perasaan lo sama gue sebelum tanding basket? Disaat itu gue belum balas perasaan lo, Karena gue terlalu takut kehilangan orang yang gue sayang untuk kedua kali nya. Gue belum siap untuk kembali merasakan hampa nya kehidupan seperti saat gue kehilangan semua keluarga gue.

Bicara tentang keluarga gue, satu hal yang gue paham dari tragedi itu, bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan manusia adalah takdir yang seharus nya kita terima.

Ya itu, takdir jika gue harus berjuang sendiri di kehidupan sekarang. Awal nya gue kesal, kenapa semua orang yang gue sayang pergi ninggalin gue sendirian. Tapi, gue sadar bahwa semua yang terjadi bukan karena kehendak mereka namun kehendak yang kuasa.

Daffa...
Mungkin ini takdir kita, hanya sekedar bertemu namun tidak bersatu...

Gue senang bisa kenal sama lo:)
Gue senang pernah berteman sama lo:)
Dan gue senang karena gue bisa balas perasaan lo walau terlambat:)

I Love You Daffa❤
Terimakasi untuk waktu yang kita lewati bersama selama ini...

Semoga takdir membawa kita untuk saling bertemu dan bersatu:)

See you next time🥰

Dari : Geraldine Gracia Elsa
Untuk : Daffa Marcello Putra































































































Semilir angin senja menyapu kulit seseorang yang hanya duduk diam diatas rooftop apartemen yang baru-baru ini ia tempati.

Satu carik kertas yang baru saja ia baca isi nya itu masih ia pegang. Namun mata sendu itu, menatap lurus langit yang mulai berganti warna menjadi oren.

Tes.

Satu tetes bulir air mata jatuh mengenai kertas surat itu.

"I Love You Too Elsa"

❄End❄

:)

My Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang