Sebuah Permintaan

88 20 0
                                    

Penyesalan hanya akan datang di akhir perjuangan...

-My Secrets

~

"Niat gue baik. Gue cuma mau nolong Elsa doang" lanjut Ratu membuat pergerakan Daffa terhenti.

Daffa kembali membuka helm nya, menatap manik mata Ratu dengan lekat. Berusaha mencari sebuah kebohongan dari ucapan gadis itu. Namun, nihil tidak ada kebohongan dari ucapan Ratu.

"Kenapa lo mendadak baik gini?" Tanya Daffa dengan kerutan di dahi nya.

Ratu menunduk kan kepala nya "gue merasa bersalah udah ngomong yang engga-engga waktu di kantin. Waktu itu gue kesel, marah, emosi, benci, semua nya campur aduk saat itu. Hingga gue nggak mikirin apa kah ucapan gue pantas ato engga"

"Dan tadi ketika gue pergi kerumah sakit, nggak sengaja gue denger pembicaraan bokap sama nyokap lo"

Flashback On

"Mas,,,saya mohon jangan ulangi lagi kesalahan mu 2 tahun silam!" Mohon Diana sembari menahan kaki kanan suami nya.

"Yang saya lakuin ini benar, bukan kesalahan! Jadi, minggir lah Diana!" Putra berusaha melepas kan kaki kanan nya yang di peluk oleh Diana.

"Saya mohon jangan bunuh Elsa"

Deg

Jantung Ratu seakan berhenti berdetak. Rasa bersalah mulai menyelimuti diri nya. Jadi, keluarga Elsa di bunuh oleh Ayah Daffa sendiri. Waktu di acara tunangan nya dan Daffa, Ratu tidak mendengar ucapan Putra Dan Diana sampai selesai. Yang Ratu tahu, keluarga Elsa di bunuh karena telah mengambil hak orang lain. Hanya itu yang Ratu dengar.

Flashback Off

"Gue mohon Daf. Biarin gue untuk membantu Elsa sekali ini saja" sorotan mata Ratu mulai sendu membuat hati Daffa tidak tega untuk menolak nya.

Mungkin Daffa tidak boleh egois saat ini, jika Ratu ingin menolong nya,,, ya sudah.

"Ok. Lo bawa polisi ke rumah ini!!" Daffa menyodorkan ponsel nya kehadapan Ratu. Setelah nya Ratu menggangung dan pergi dari sana dengan kecepatan mobil di atas rata-rata.

"Gue akan ngulur waktu setidak nya sampai polisi datang" Daffa melajukan motor nya menuju rumah Elsa.

❄❄❄

Gadis pemilik tatapan kosong itu hanya bisa duduk terdiam dengan beban pikiran yang begitu berat. Ratu sudah menceritakan semua nya pada Elsa menganai apa yang terjadi hingga Daffa dan polisi ada disana.

Dan Elsa juga sudah berterimakasi pada Ratu karena sudah mau membatu nya. Namun bagaimana Elsa bisa berterimakasi pada Daffa yang sudah menyelamatkan nyawa nya?

Setelah mendegar kabar buruk tentang Daffa, di tambah Daffa harus mendapatkan pendonor jantung secepat nya, Diana seketika drop. Dan itu menambah beban fikiran Elsa, bagaimana tidak? Diana sampai sekarang belum juga siuman.

"Eltasya?" Lamunan Elsa seketika buyar. Secara refleks Elsa berdiri dari duduk nya, lalu mengangguk pada dokter yang baru saja keluar dari ruangan Diana.

Bukan hanya Elsa yang refleks berdiri, Ratu, Bella, Alvin dan Liam pun sontak berdiri mendengar suara dokter itu.

"Saya dok" balas Elsa dengan hati harap-harap cemas.

"Pasien baru saja siuman, namun keadaan nya masih sangat buruk untuk di temui. Tapi sedari tadi dia sangat ingin menemui gadis bernama Eltasya"

"Jika itu anda, silah kan masuk. Dan temui beliau, seperti nya ada sesuatu yang sangat ingin ia bicara kan dengan anda" lanjut dokter mempersilahkan Elsa untuk masuk kedalam ruangan Diana.

My Secrets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang